PENGGUNAAN BIOGRAFI TJONG A FIE DALAM MENGGALI NILAI MULTIKULTURALISME PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN SEJARAH:PENELITIAN NATURALISTIK PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL DI KELAS XI IPS SMA AL-ULUM MEDAN

Penelitian ini dilatar belakangi lemahnya pembelajaran sejarah berbasis multikultural pada peserta didik jenjang SMA, karakteristik kota Medan yang multietnik menjadi dasar diberlakukannya pembelajaran sejarah menggunakan biografi Tjong A Fie. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan m...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Hutauruk, Ahmad Fakhri (Author)
Format: Book
Published: 2014-08-12.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatar belakangi lemahnya pembelajaran sejarah berbasis multikultural pada peserta didik jenjang SMA, karakteristik kota Medan yang multietnik menjadi dasar diberlakukannya pembelajaran sejarah menggunakan biografi Tjong A Fie. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisa bagaimana penggunaan biografi Tjong A Fie dalam mewujudkan multikulturalisme dalam pembelajaran sejarah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian naturalistik dengan teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis datanya dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa Pertama, nilai-nilai multikultural yang terkandung dalam biografi Tjong A Fie adalah mampu belajar hidup dalam perbedaan, membangun saling percaya (mutual trust), memelihara saling pengertian (mutual understanding), menjunjung sikap saling menghargai (mutual respect), terbuka dalam berpikir, apresiasi dan interdepedensi, dan resolusi konflik. Kedua, pada pelaksanaan pembelajaraan sejarah tersebut materi Tjong A Fie diajarkan oleh guru sebagai hidden curriculum, pembelajaran tersebut berlangsung di kelas dan Tjong A Fie Mansion dengan pendekatan pembelajaran CTL. Ketiga, pembelajaran yang dilakukan oleh guru menunjukkan peningkatan pemahaman peserta didik mengenai konsep multikulturalisme serta sikap dan perilaku Tjong A Fie yang mencerminkan nilai-nilai multikulturalisme, sehingga sikap dan perilaku yang mereka tampilkan selama proses pembelajaran adalah mampu belajar hidup dalam perbedaan, membangun saling percaya (mutual trust), memelihara saling pengertian (mutual understanding), menjunjung sikap saling menghargai (mutual respect), dan terbuka dalam berpikir. Keempat, beberapa kendala yang ditemukan dalam pembelajaran yaitu: kualifikasi guru yang tidak sesuai dengan bidang ajarnya, keterbatasan sumber atau referensi mengenai biografi Tjong A Fie. Adapun solusi untuk mengatasi kendala tersebut adalah dengan melakukan perencanaan belajar yang baik, dan menerapkan pembelajaran dengan pendekatan kontekstual, menggunakan sumber belajar yang relevan yang diperoleh dari internet dan Tjong A Fie Mansion. Penelitian ini merekomendasikan bahwa biografi Tjong A Fie dapat dijadikan alternatif bagi dan siswa dalam melangsungkan proses pembelajaran dan mengembangkan kompetensi multikulturnya. Bagi peneliti, yang akan melakukan penelitian sejenis dapat menjadikan penelitian ini sebagai rujukan dalam mengembangkan pembelajaran yang berbasis multikulturalisme. The background of this research is the lack of teaching history about multicultural for high school level students, the characteristics of the multi-ethnic city of Medan became the basis of the implementation of the teaching of history using Tjong A Fie biography. The purpose of this study to describe and analyze how the use of Tjong A Fie's biography to realize multiculturalism in teaching history. The research methods that used in this study was a naturalistic research methods with techniques of data collection was done by observation, interview and documentation. While the techniques of data analysis done with the data reduction, data presentation and withdrawal of conclusion. The results of research showed that the first, multicultural values in the biography of Tjong A Fie that we can survive to live in the diversity, mutual trust, mutual understanding, mutual respect, open minded , appreciation and interdependence, and conflict resolution. Second, the implementation of learning about Tjong A Fie as the hidden curriculum, the learning is in the classroom and Tjong A Fie Mansion with CTL's learning approach. Third, the teacher showed students improved understanding the concept of multiculturalism as well as the attitudes and behavior of Tjong A Fie that reflect the values of multiculturalism, so the attitudes and behavior that they show during the learning process can make us survive to live in the diversity, mutual trust, mutual understanding, mutual respect, and open minded. Fourth, some problems were found in the study, likes a teacher qualifications does not the major, the limitations of the source or reference regarding about Tjong A Fie's biography. The solutions to solve this problem that do a good planning for teaching, use the contextual approach, use learning resources obtained from the internet and Tjong A Fie Mansion. This study recommends that the biography of Tjong A Fie can be alternative learning and develop the multicultural competence for students. For researchers, who want to do a similar research can make this study as a reference in developing learning-based multiculturalism.
Item Description:http://repository.upi.edu/13271/1/T_SEJ_100947_Title.pdf
http://repository.upi.edu/13271/2/T_SEJ_100947_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/13271/3/T_SEJ_100947_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/13271/4/T_SEJ_100947_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/13271/5/T_SEJ_100947_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/13271/6/T_SEJ_100947_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/13271/7/T_SEJ_100947_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/13271/8/T_SEJ_100947_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/13271/9/T_SEJ_100947_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/13271/10/T_SEJ_100947_Appendix.pdf