PENGARUH MODEL INSTRUCTIONAL GAMESDENGANPERMAINAN PETANI PINTAR UNTUK MENINGKATKANPEMAHAMAN KONSEP BILANGAN 1-10 PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

Anak tunagrahita ringan adalah anak tunagrahita yang masih dapat belajar membaca, menulis, dan berhitung sederhana melalui kegiatan yang diulang-ulang dengan bervariatif. Maka dari itu, agar anak lebih mudah memahami materi pelajaran yang disampaikan, diperlukan media pembelajaran yang menarik ketik...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sari, Furi Fatmawati Intan (Author)
Format: Book
Published: 2014-10-22.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Anak tunagrahita ringan adalah anak tunagrahita yang masih dapat belajar membaca, menulis, dan berhitung sederhana melalui kegiatan yang diulang-ulang dengan bervariatif. Maka dari itu, agar anak lebih mudah memahami materi pelajaran yang disampaikan, diperlukan media pembelajaran yang menarik ketika menyampaikan materi pelajaran,khususnya dalam materi pemahaman konsep bilangan 1-10. Media pembelajaran berbasis komputer model instructional games dengan permainan petani pintar merupakan perangkat lunak pembelajaran yang di dalamnya terdapat unsur aturan dan tantangan, kemudian menyediakan lingkungan yang menarik dan menyenangkan dengan menggunakan gambar, animasi, dan juga suara yang menimbulkan ketertarikan panca indera yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam memahami pelajaran. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi dan gambaran yang jelas mengenai pengaruh model instructionalgames dengan permainan petani pintar terhadap pemahaman konsep bilangan 1 - 10 pada anak tunagrahita ringan.kelas II SDLB di SLB YPLAB Lembang yang berinisial WL (siswa 1) dan ND (siswa 2). Metode penelitian yang digunakan yaitu Single Subject Research (SSR) dan menggunakan desain A-B-A. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran model instructional games dengan permainan petani pintar berpengaruh untuk meningkatkan pemahaman konsep bilangan 1-10 yang terlihat dari adanya peningkatan mean level pada kedua siswa (WL dan ND). Pada fase baseline 1 (A-1), mean level WL (siswa 1) yaitu 47,5% dan mean level ND (siswa 2) yaitu 34,375%. Pada fase intervensi (B), mean level WL (siswa 1) yaitu sebesar 59,688% dan mean level ND (siswa 2) yaitu 40,938%. Kemudian pada fase baseline 2 (A-2), mean level WL (siswa 1) yaitu 73,125% dan mean level ND (siswa 2) yaitu 54,375%. Dengan demikian, media pembelajaran berbasis komputer model instructional games dengan permainan petani pintar ini dapat menjadi salah satu alternatif untuk digunakan dalam menyampaikan materi tentang konsep bilangan 1-10 pada anak tunagrahita ringan. Mild intellectual disabilitychildren are children whose having mental retardation yet still able to read, write, and count in a simple way through variety of repeated activities. Thus, in order to make the lessons delivered easier to understand by the pupils, the teacher has to convey the lessons in interesting way by using teaching learning media, especially in comprehending the concept of 1-10 number. Teaching learning media based on computer instructional games model with clever farmer games is a teaching learning software included rules and challenge, also it provides interesting and pleasing environment by using pictures, animations, and also interesting sounds which can attract hearing sense in order to develop the comprehension of the lesson. Moreover, the aim of this research is to collect information and a clear picture on the effect of instructional games model with clever farmer games towards comprehension of 1-10 number at mild intellectual disability children in second graders of SDLB in SLB YPLAB Lembang with initial WL (first pupil) and ND (second pupil). Research methodology used is Single Subject Research (SSR) and using A-B-A design. The result of the research shows that the use of instructional games model of teaching learning media with clever farmer games affect to the raise of mean level on both first and second pupils (WL and ND). In first baseline phase (A-1), mean level of WL (first pupil) is 47.5% and mean level of ND (second pupil) is 34.375%. In intervention phase (B), mean level of WL (first pupil) is 59.688% and mean level of ND (second pupil) is 40.938%. Afterwards, in baseline phase 2 (A-2), mean level of WL (first pupil) is 73,125% and mean level of ND (second pupil) is 54.375%. Hence, teaching learning media based on computer instructional games model with clever farmer games can be one of the alternative in delivering the lesson about 1-10 number at mild intellectual disability children.
Item Description:http://repository.upi.edu/13273/1/S_PLB_0907008_Title.pdf
http://repository.upi.edu/13273/2/S_PLB_0907008_Table_Of_Content.pdf
http://repository.upi.edu/13273/3/S_PLB_0907008_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/13273/4/S_PLB_0907008_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/13273/5/S_PLB_0907008_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/13273/6/S_PLB_0907008_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/13273/7/S_PLB_0907008_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/13273/8/S_PLB_0907008_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/13273/9/S_PLB_0907008_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/13273/10/S_PLB_0907008_Appendix.pdf