PENERAPAN METODE BERBAGI PENGALAMAN SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS PADA SISWA KELAS X SEMESTER 2 SMAN 2 BANDUNG)
Penemuan di lapangan membuktikan bahwa saat ini pelajar SMA (Sekolah Menengah Atas) kurang berminat pada pelajaran menulis karena merasa kesulitan dalam menemukan dan mengembangkan topik menjadi sebuah tulisan kreatif, salah satunya adalah cerita pendek (cerpen). Peneliti mendapatkan data ini berdas...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2009-07-07.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penemuan di lapangan membuktikan bahwa saat ini pelajar SMA (Sekolah Menengah Atas) kurang berminat pada pelajaran menulis karena merasa kesulitan dalam menemukan dan mengembangkan topik menjadi sebuah tulisan kreatif, salah satunya adalah cerita pendek (cerpen). Peneliti mendapatkan data ini berdasarkan wawancara tidak terstruktur kepada mahasiswa-mahasiswa yang sedang melakukan PLP (Program Latihan Profesi) pada tahun 2008 di SMAN 6 dan SMAN 15 Bandung. Selain itu, seorang guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMAN 2 Bandung, Dra. Lilis Yuliawati R. juga menyatakan bahwa rata-rata siswa di sana tidak menyukai pokok bahasan menulis dalam mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Alasan yang mengemuka adalah sulitnya mencari topik dan memilih kosakata untuk dituangkan ke dalam sebuah tulisan. Terlebih saat mereka diminta untuk menulis sebuah cerpen, hampir tidak memiliki topik yang menarik untuk ditulis pada materi pembelajaran menulis cerpen. Sebagai solusi atas permasalahan tersebut, peneliti ingin menerapkan sebuah metode pembelajaran menulis cerpen, yaitu dengan penerapan metode berbagi pengalaman sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan menulis cerita pendek siswa. Metode ini bertujuan untuk membantu siswa dalam menemukan topik yang menarik dan agar siswa mampu menuliskan pengalaman pribadi orang lain (temannya) menjadi sebuah cerpen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Data diperoleh dengan menggunakan instrumen jurnal siswa, lembar observasi aktivitas guru dan siswa, dan hasil wawancara tidak terstruktur. Penelitian ini dilakukan sebanyak tiga siklus. Pelaksanaan penelitian terdiri atas perencanaan tindakan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Proses pembelajaran yang dilaksanakan telah memunculkan perilaku yang baik pada siswa. Perilaku tersebut antara lain ditandai dengan munculnya beberapa siswa yang sebelumnya tidak pernah bertanya, menjawab, atau berpendapat, kini mulai berani untuk bertanya, menjawab, atau berpendapat. Selain itu, berdasarkan analisis terhadap cerpen siswa, kemampuan menulis cerpen siswa mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Siklus I ke siklus II naik sebanyak 97,3%, pada siklus II ke siklus III sebanyak 91,9%. Sampai pada siklus III, tidak ada lagi siswa yang tidak mampu menulis cerpen. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/1338/1/s_c0151_054240_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/1338/2/s_c0151_054240_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/1338/3/s_c0151_054240_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/1338/4/s_c0151_054240_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/1338/5/s_c0151_054240_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/1338/6/s_c0151_054240_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/1338/7/s_c0151_054240_bibliography.pdf |