ANALISIS MAKNA IDIOM ANGGOTA TUBUH DALAM NOVEL NORUWEI NO MORI: SUATU TINJAUAN LINGUISTIK KOGNITIF

Penelitian ini merupakan penelitian mengenai analisis makna idiom anggota tubuh yang terdapat pada novel Noruwei no Mori (1994) karya Haruki Murakami yang ditinjau dari sudut pandang linguistik kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui idiom-idiom apa saja yang terdapat dalam novel tersebu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Alvira, Idea (Author)
Format: Book
Published: 2015-01-26.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini merupakan penelitian mengenai analisis makna idiom anggota tubuh yang terdapat pada novel Noruwei no Mori (1994) karya Haruki Murakami yang ditinjau dari sudut pandang linguistik kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui idiom-idiom apa saja yang terdapat dalam novel tersebut, mengetahui motivasi terbentuknya makna idiom melalui interpretasi makna yang terjadi pada idiom tersebut yang berdasarkan pada teori gaya bahasa metafora, metonimi, dan sinekdoke. Untuk menjabarkannya, maka penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Dari penelitian ini, penulis memperoleh 76 macam idiom yang terdapat pada novel Noruwei no Mori (1994), di antaranya yaitu idiom yang menggunakan kata kepala sebanyak delapan idiom, telinga sebanyak lima idiom, muka sebanyak satu idiom, mata sebanyak 18 idiom, hidung sebanyak dua idiom, mulut sebanyak delapan idiom, gigi sebanyak satu idiom, leher sebanyak lima idiom, punggung sebanyak tiga idiom, bahu sebanyak satu idiom, perut sebanyak dua idiom, pinggang sebanyak empat idiom, tangan sebanyak 13 idiom, lengan sebanyak dua idiom, kaki sebanyak dua idiom, dan tubuh sebanyak satu idiom. Dari analisis data yang telah dilakukan, terdapat 13 idiom yang maknanya terbentuk secara metafora, secara umum dapat diketahui bahwa hubungan makna leksikal dengan makna idiomatikal dan interpretasi makna idiom yang terjadi secara metafora disebabkan karena adanya kesamaan kognisi pada source domain dan target domain. Terdapat pula 48 idiom yang maknanya terbentuk secara metonimi, yang menyatakan adanya kedekatan secara ruang, kedekatan secara waktu (adanya dua kondisi yang terjadi secara bersamaan ataupun terjadi secara berurutan), hubungan sebab akibat, dan hubungan antara benda dengan aktivitas. Terakhir, terdapat 15 idiom yang maknanya terbentuk secara sinekdoke, yang menyatakan adanya penggunaan sebagian untuk menyatakan keseluruhan, yaitu menggunakan kata muka (satu idiom), mata (tiga idiom), mulut (satu idiom), punggung (dua idiom), bahu (satu idiom), tangan (lima idiom), dan lengan (dua idiom) sebagai salah satu bagian dari tubuh, untuk menyatakan tubuh secara keseluruhan. Keyword: idiom, linguistik kognitif, metafora, metonimi, sinekdoke. This study is research on the analysis of idiom meaning members of the body found in the novel Noruwei no Mori (1994) by Haruki Murakami which is viewed from the perspective of cognitive linguistics. This study aims to determine the idioms anything contained in the novel, find the motivation formation idiom meaning through interpretation of meaning that occurs in the idiom which is based on the theory of language styles metaphor, metonymy, and sinekdoke. To describe these things, this study used a descriptive method. From this study, the authors get 77 kinds of idioms contained in the novel Noruwei no Mori (1994), among them are idioms that use the word head as much as eight idioms, ear as much as five idioms, face as much as one idiom, eyes as much as 18 idioms, nose as much as two idioms, mouth as much as eight idioms, teeth as much as one idiom, neck as much as five idioms, back as much as three idioms, shoulder as much as one idiom, stomach as much as two idioms, waist as much as four idioms, hands as much as 13 idioms, arm as much as two idioms, feet as much as two idioms, and body as much as two idioms. From the analysis of the data that has been done, there are 12 idioms whose meaning is formed metaphorically, in general it can be seen that the relationship lexical meaning with meaning idiomatikal and interpretation of the meaning of the idiom which occurs metaphorically due to the similarity of cognition in the source domain and the target domain. There are also 50 idiom whose meaning is formed by metonymy, which implies proximity in space, proximity in time (there are two conditions that occur simultaneously or occur sequentially), causality, and the relationship between objects with activities. Finally, there are 15 idiom meaning sinekdoke formed, that state the use of partial to declare the whole, that is using the word face (one idiom), eyes (three idioms), mouth (one idiom), back (two idioms), shoulder (one idiom), hand (five idioms), and arms (two idioms) as one part of the body, to declare the body as a whole. Keyword: idioms, cognitive linguistics, metaphor, metonymy, sinekdoke.
Item Description:http://repository.upi.edu/13398/1/T_%20BJPG_1207109_Title.pdf
http://repository.upi.edu/13398/2/T_%20BJPG_1207109_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/13398/3/T_%20BJPG_1207109_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/13398/4/T_%20BJPG_1207109_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/13398/5/T_%20BJPG_1207109_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/13398/6/T_%20BJPG_1207109_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/13398/7/T_%20BJPG_1207109_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/13398/8/T_%20BJPG_1207109_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/13398/9/T_%20BJPG_1207109_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/13398/10/T_%20BJPG_1207109_Appendix.pdf