ANALISIS KONTRASTIF ANTARA VERBA ~TE AGERU, ~TE KURERU, ~TE MORAU DENGAN KONSTRUKSI VERBA ME- dan DI-

Dalam penelitian ini penulis bermaksud untuk menganalisis dan mengkontraskan diatesis aktif-pasif bahasa Indonesia dengan verba Te Ageru, Te Kureru, Te Morau sebagai voice dalam bahasa Jepang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan secara lebih mendalam tentang persamaan dan perbedaan kedua...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: FIRMASYAH, Dian Bayu (Author)
Format: Book
Published: 2008-08-20.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dalam penelitian ini penulis bermaksud untuk menganalisis dan mengkontraskan diatesis aktif-pasif bahasa Indonesia dengan verba Te Ageru, Te Kureru, Te Morau sebagai voice dalam bahasa Jepang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan secara lebih mendalam tentang persamaan dan perbedaan kedua konstruksi verba tersebut ditinjau dari segi aturan pemakaian dan makna yang dikandungnya. Dari hasil penelitian dapat ditemukan bahwa konstruksi verba ~te ageru dapat dipadankan kedalam konstruksi verba aktif me- dan me-/-kan karena adanya kemiripan dari segi struktur gramatikal antara konstruksi verba ~te ageru dengan kalimat aktif bahasa Jepang (noudoutai) dan kalimat aktif bahasa Indonesia, terutama dari segi pelaku dan penderita dalam kegiatan tersebut serta penempatan shiten (S)-nya. Konstruksi verba ~te kureru dapat dipadankan kedalam konstruksi verba aktif me- dan me-/-kan serta konstruksi pasif di- dan verba Ø (verba zero) karena konstruksi verba ~te kureru mempunyai struktur gramatikal yang menggabungkan sifat kalimat aktif bahasa Jepang (noudoutai) dan kalimat pasif bahasa Jepang (judoutai). Sedangkan konstruksi verba ~te morau dapat dipadankan kedalam konstruksi verba pasif di- karena adanya kemiripan dari segi struktur gramatikal antara konstruksi verba ~te morau dengan kalimat pasif bahasa Jepang (judoutai) dan kalimat pasif bahasa Indonesia, terutama dari segi pelaku dan penderita dalam kegiatan tersebut serta penempatan shiten (S)-nya
Item Description:http://repository.upi.edu/1341/1/s_c0551_034580_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/1341/2/s_c0551_034580_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/1341/3/s_c0551_034580_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/1341/4/s_c0551_034580_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/1341/5/s_c0551_034580_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/1341/6/s_c0551_034580_bibliography.pdf