PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DALAM PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP TINGKAT ADVERSITY QUOTIENT (AQ) SISWA

Pendidikan jasmani merupakan sarana strategis dalam membangun karakter bangsa karena kegiatan dan karakteristiknya yang menganut kecakapan sosial dan intelektual. Pendidikan jasmani juga akan memberikan pengaruh positif dalam mereduksi kegiatan-kegiatan negatif menjadi lebih bermanfaat. Berdasarkan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Lardika, Rola Angga (Author)
Format: Book
Published: 2014-08-21.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pendidikan jasmani merupakan sarana strategis dalam membangun karakter bangsa karena kegiatan dan karakteristiknya yang menganut kecakapan sosial dan intelektual. Pendidikan jasmani juga akan memberikan pengaruh positif dalam mereduksi kegiatan-kegiatan negatif menjadi lebih bermanfaat. Berdasarkan banyak survei terkait dengan sikap para remaja, perilaku-perilaku menyimpang (narkoba, miras, seks bebas) semakin meningkat, hal ini bisa diakibatkan oleh kemampuan dalam mengatasi permasalahan yang rendah sehingga kecenderungan membuat kenakalan dan mengambil keputusan tanpa berfikir logis, dan jika dibiarkan hal ini dapat merusak citra bangsa. Melalui model pembelajaran inquiry di sekolah diharapkan mampu menciptakan kemampuan menghadapi masalah serta semangat juang (Adversity Quotient) siswa. Penelitian dilakukan pada siswa kelas sepuluh (X) SMAN 1 Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebermaknaan pengaruh model pembelajaran inquiry dan model pembelajaran langsung dalam pendidikan jasmani terhadap kemampuan memecahkan masalah dan bertahan terhadap masalah yang dihadapinya (Adversity Quotient). Metode yang digunakan adalah metode eksperimen (1 kelompok eksperimen dan 1 kelompok kontrol) dengan desain Non-equivalent control group pretest posttest design. Tahapan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, mempersiapkan program perlakuan, analisis dan menarik kesimpulan. Dari hasil penelitian diperoleh kelompok eksperimen dengan model pembelajaran inquiry memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tingkat adversity quotient siswa dengan nilai (sig.) ,000 < α=0,005. Sedangkan pada kelompok kontrol dengan model pembelajaran langsung diperoleh nilai nilai (sig.) ,000 < α=0,005. Dari kedua data tersebut dapat disimpulkan model pembelajaran inquiry dan model pembelajaran langsung memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tingkat adversity quotient siswa, namun pengaruh model pembelajaran inquiry lebih signifikan dibandingkan model pembelajaran langsung. Physical education is a strategic way in building a nation because the activity and characteristics contain social and intellectual proficiency. Physical education will also give a positive effect in reducing negative activities and transform them to be more beneficial. Based on numerous surveys related to teenagers' attitude, the deviate attitudes numbers (drugs, alcohols, free sex) are raising, it can be caused by the low ability on problem solving which leads to mischievousness and unreasonable thinking, and if it is ignored, it can tarnish nation's dignity. The Inquiry Learning Model in schools is expected to create students' ability in solving problem and their fighting spirit (Adversity Quotient). This research was conducted to the 10thgrade students (X) SMAN 1 Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi. The purpose of this study was to determine the significance of the effect of inquiry learning model and direct instruction in physical education and problem-solving skills to survive the problems (Adversity Quotient). The method applied was experiment (1 experiment and 1 control group) with non-equivalent control group pretest posttest design. The procedures of this research were observation, interview, treatment program preparation, analysis and conclusion. The research findings showed that Inquiry Learning Model which was applied to the experiment group affected students' adversity quotient level on (sig.),000 < α=0,005, while the control group which applied direct instructional model obtained (sig.) ,000 < α=0,005. Based on the data, it can be concluded that both the Inquiry Learning Model and direct instructional model affect the level of students' adversity quotient. Nevertheless, the effect of inquiry learning model is more significant than direct instructional model.
Item Description:http://repository.upi.edu/13430/1/T_POR_1201420_Title.pdf
http://repository.upi.edu/13430/2/T_POR_1201420_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/13430/3/T_POR_1201420_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/13430/4/T_POR_1201420_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/13430/5/T_POR_1201420_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/13430/6/T_POR_1201420_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/13430/7/T_POR_1201420_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/13430/8/T_POR_1201420_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/13430/9/T_POR_1201420_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/13430/10/T_POR_1201420_Appendix.pdf