SELF ASSESSMENT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI BERDASARKAN FRAMEWORK INFORMATION TECHNOLOGY INFRASTRUCTURE LIBRARY (ITIL)

• Main Author: APRILIAWAN, Egie Hendra (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-01-26.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/1347/1/s_d5451_0608514_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/1347/2/s_d5451_0608514_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/1347/3/s_d5451_0608514_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/1347/4/s_d5451_0608514_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/1347/5/s_d5451_0608514_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/1347/6/s_d5451_0608514_bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/1347/7/s_d5451_0608514_appendix.pdf
• Keywords: Program Studi Ilmu Komputer

Skripsi ini berjudul "Self Assessment Tata Kelola TI Berdasarkan Framework ITIL". Masalah yang dibahas dalam skripsi ini dipecah menjadi 3 bagian, yaitu 1) bagaimana framework ITIL dapat diimplementasikan pada perusahaan. 2) bagaimana membangun perangkat lunak yang membantu auditor dalam melakukan aktifitas audit yang mengacu kepada framework ITIL. 3) sejauh mana perangkat lunak yang dibangun memberikan hasil yang dapat digunakan sebagai sumber kajian oleh para auditor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kepustakaan, sementara pendekatan yang digunakan dalam membangun perangkat lunak menggunakan pendekatan berorientasi objek serta metode pengujian yang dilakukan menggunakan metode black box testing. Proses implementasi TI pada perusahaan tidak selamanya selaras dengan strategi dan tujuan perusahaan., padahal implementasi TI pada perusahaan memerlukan biaya yang cukup besar. Untuk itu perlu dilakukan analisis terhadap infrastruktur dan pengelolaan TI yang ada agar dapat selalu dipastikan kesesuainnya dengan tujuan perusahaan. Analisis terhadap infrastruktur dan pengelolaan TI dapat dilakukan melalui penggunaan framework tata kelola TI, khususnya ITIL. Proses implementasi framework ITIL ini diawali dengan melakukan proses assessment pada perusahaan tersebut untuk diketahui sudah sejauh mana perusahaan melakukan tata kelola TI. Proses assessment dalam implementasinya memerlukan alat bantu untuk membantu auditor mendapatkan hasil yang maksimal dan rancangan perbaikan yang menyeluruh. Alat bantu berupa perangkat lunak yang dikembangkan ini disesuaikan dengan framework ITIL baik pertanyaan maupun parameter nilai yang digunakan. Alat bantu yang dikembangkan ini menghasilkan keluaran yang berguna bagi auditor berupa nilai-nilai keunggulan dan kelemahan sistem eksisting perusahaan serta beberapa poin potensi solusi. Hasil keluaran ini merupakan sumber masukan bagi auditor untuk melakukan kajian analisanya lebih dalam lagi sehingga dengan efektif dan efisien auditor mampu memberikan masukan yang optimal kepada perusahaan.