PENGGUNAAN PENDEKATAN MULTISENSORI DALAM MENINGKATKAN PERBENDAHARAAN KATA PADA ANAK TUNARUNGU KELAS II DI SD PANDU BANDUNG

Permasalahan utama anak tunarungu adalah ketidakmampuannya untuk mendengar sehingga menyebabkan perkembangan kemampuan berbahasa mereka terlambat. Sementara itu, kemampuan berbahasa ditunjang oleh kuantitas dan kualitas kosakata.Dalam kasus ini anak tunarungu yang berinisial JR siswa kelas II SD yan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Zam'ah, Irfah Nahariz (Author)
Format: Book
Published: 2014-08-25.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_13489
042 |a dc 
100 1 0 |a Zam'ah, Irfah Nahariz  |e author 
245 0 0 |a PENGGUNAAN PENDEKATAN MULTISENSORI DALAM MENINGKATKAN PERBENDAHARAAN KATA PADA ANAK TUNARUNGU KELAS II DI SD PANDU BANDUNG 
260 |c 2014-08-25. 
500 |a http://repository.upi.edu/13489/1/S_PLB_0901561_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/13489/2/S_PLB_0901561_Table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/13489/3/S_PLB_0901561_Abstract.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/13489/4/S_PLB_0901561_Chapter%201.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/13489/5/S_PLB_0901561_Chapter%202.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/13489/6/S_PLB_0901561_Chapter%203.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/13489/7/S_PLB_0901561_Chapter%204.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/13489/8/S_PLB_0901561_Chapter%205.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/13489/9/S_PLB_0901561_Bibliography.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/13489/10/S_PLB_0901561_Appendix.pdf 
520 |a Permasalahan utama anak tunarungu adalah ketidakmampuannya untuk mendengar sehingga menyebabkan perkembangan kemampuan berbahasa mereka terlambat. Sementara itu, kemampuan berbahasa ditunjang oleh kuantitas dan kualitas kosakata.Dalam kasus ini anak tunarungu yang berinisial JR siswa kelas II SD yang memiliki sisa pendengaran memliki kuantitas dan kualitas kosakata yang sangat sedikit, JR mampu membaca kata akan tetapi tidak faham dengan apa yang ia baca, hal ini berdampak kepada kemampuan berbahasa dan berkomunikasinya.Salahsatupenanganan yang dapat membantu anak tunarungu dalam meningkatkan Perbendaharaan kata adalah dengan menggunakan pendekatan multisensori.Hal itu melatarbelakangi peneliti melakukan penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui sejauhmana pengaruh penggunaan pendekatan multisensori terhadap peningkatan perbendaharaaan kata pada anak tunarungu. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen denganmenggunakan pendekatan Single Subject Reserch dengan desain penelitan A-B-A. Hasil penelitian dari subjek JR dapat digambarkan bahwa telah terjadi peningkatan mean level pada aspek mengucapkan kata yaitu dari 20% pada kondisi baseline -1 (A-1) berubah menjadi 93,75% pada kondisi intervensi (B), dan meningkat lagi sehingga menjadi 100% dalam kondisi baseline-2 (A-2). Lalu pada aspek menunjukkan gambar yaitu 50% pada kondisi baseline-1, lalu meningkat menjadi 93,75% pada kondisi intervensi (B) dan meningkat kembali menjadi 100% pada kondisi baseline-2 (A-2) dan terakhir pada aspek menuliskan kata yaitu dari 30% pada baseline -1 menjadi 88,75% dalam kondisi intervensi (B) dan 100% dalam kondisi baseline-2 (A-2) yang artinya terdapat peningkatan dengan menggunakan pendekatan multisensori pada siswa tunarungu di kelas II SD PANDU Bandung. The main problem of children with hearing impairment is inability to hear, therefore causing late development of their language skills. Meanwhile, pproficiency supported by the quantity and quality of vocabulary. In this case, the deaf child's initials JR who have residual hearing have the little quantity and quality of the vocabulary, JR be able to read the words but don't understand what he read. Of course this is very impact on language and communication. One of the treatments that can help deaf children in increasing vocabulary object is to use multisensory approach. Thats why the researcher conducted this study, aimed to determine the extent of the influence of the use of multisensory approaches to increase the vocabulary of children with hearing impairment. The method used an experimental method using a Single Subject Research approach with ABA as a research design. The results of the study can be described that there has been improvement in the pronunciation of the word from 20% at baseline condition -1 (A-1) turn out to be 93.75% in the intervention condition (B), and increase becomes 100% in the baseline condition-2 (A-2). Then the ability to show an image that is 50% in the baseline condition-1, then increased to 93.75% in the intervention condition (B) and increased to 100% in the baseline condition-2 (A-2) and for the last the ability to write the word, from 30% at baseline -1 to 88.75%. In the intervention condition (B) and 100% in the baseline condition-2 (A-2) it means that there is increased using a multisensory approach to deaf students in the second class at Pandu Elementary School Bandung. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/13489/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/13489  |z Link Metadata