EFEKTIVITAS METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIRED STORY TELLING DALAM PEMBELAJARAN SAKUBUN

Dalam mempelajari suatu bahasa ada empat keterampilan berbahasa yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Dalam keempat keterampilan itu, menulis adalah hal yang dirasa sangat sulit bagi pembelajar. Seperti halnya dalam bahasa Jepang ada yang disebut sakubun dalam bahasa Indonesia dapat diarti...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HAMID, Nuke Dewi Utami (Author)
Format: Book
Published: 2010-07-02.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_1361
042 |a dc 
100 1 0 |a HAMID, Nuke Dewi Utami  |e author 
245 0 0 |a EFEKTIVITAS METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIRED STORY TELLING DALAM PEMBELAJARAN SAKUBUN 
260 |c 2010-07-02. 
500 |a http://repository.upi.edu/1361/1/s_c0551_15948_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/1361/2/s_c0551_15948_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/1361/3/s_c0551_15948_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/1361/4/s_c0551_15948_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/1361/5/s_c0551_15948_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/1361/6/s_c0551_15948_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/1361/7/s_c0551_15948_bibliography.pdf 
520 |a Dalam mempelajari suatu bahasa ada empat keterampilan berbahasa yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Dalam keempat keterampilan itu, menulis adalah hal yang dirasa sangat sulit bagi pembelajar. Seperti halnya dalam bahasa Jepang ada yang disebut sakubun dalam bahasa Indonesia dapat diartikan dengan mengarang. Pada umumnya pembelajar merasa sulit untuk membuat karangan karena harus mempunyai ide agar dapat dituangkan dalam karangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pembelajaran sakubun dengan menggunakan metode Cooperative Learning tipe Paired Story Telling. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimen dengan desain One Group Pre-test Post-test Design. Sampel penelitian ini adalah 35 mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang tingkat tiga kelas A . Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes dan angket. Dari hasil analisis data, diketahui db= 35, t-hitung 2,91 dan t-tabel pada taraf 5%= 2,03, pada taraf signifikansi 1%= 2,72. Berarti, t-hitung lebih besar dari t-tabel. Dapat diartikan bahwa ada perbedaan yang signifikan terhadap kemampuan mengarang mahasiswa sebelum dan sesudah menggunakan metode Paired Story Telling. Dari hasil uji efektivitas metode Paired Story Telling adalah efektif. Dari hasil angket, sebagian besar siswa menganggap metode Paired Story Telling menarik. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/1361/ 
856 |u https://repository.upi.edu/1361  |z Link Metadata