ANALISIS KESALAHAN PELAFALAN BUNYI BAHASA JEPANG PADA PENUTUR BAHASA SUNDA

Dalam pembelajaran bahasa asing, berbicara merupakan salah satu keterampilan yang perlu dikuasai oleh pembelajar. Namun dalam pelaksanaannya seringkali terjadi kendala, salah satunya adalah perbedaan fonem pada kedua bahasa. Perbedaan fonem pada kedua bahasa ini pastinya akan menyebabkan kesulitan d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Hadiyani, Astiya (Author)
Format: Book
Published: 2014-07-18.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dalam pembelajaran bahasa asing, berbicara merupakan salah satu keterampilan yang perlu dikuasai oleh pembelajar. Namun dalam pelaksanaannya seringkali terjadi kendala, salah satunya adalah perbedaan fonem pada kedua bahasa. Perbedaan fonem pada kedua bahasa ini pastinya akan menyebabkan kesulitan dalam melafalkan bunyi bahasa, hal ini akan berpengaruh terhadap keterampilan berbicara. Terkadang kesalahan dalam melafalkan bunyi bisa menghambat kelancaran dalam berkomunikasi. Penutur bahasa Sunda diprediksi memiliki beberapa kesulitan dalam melafalkan bunyi, selain itu terdapat beberapa perbedaaan antara bunyi bahasa Sunda dan bunyi bahasa Jepang. Maka dari itu peneliti bermaksud menganalisis kesalahan pelafalan bunyi bahasa Jepang pada penutur bahasa Sunda. Responden dalam penelitian ini adalah penutur bahasa Sunda yang sedang mempelajari bahasa Jepang. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kesalahan pelafalan bunyi bahasa Jepang pada Penutur bahasa Sunda. Selain itu penelitian ini juga mencoba menjabarkan penyebab terjadinya kesalahan pelafalan bunyi bahasa Jepang pada penutur bahasa Sunda, dan yang terakhir penelitian ini bertujuan mencari solusi dalam mengatasi kesalahan pelafalan bunyi bahasa Jepang pada penutur bahasa Sunda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yang bermaksud memaparkan fenomena yang terjadi pada saat penutur Sunda melafalkan bunyi bahasa Jepang. Dalam penelitian ini, terdapat dua jenis data, yang pertama data hasil rekaman pelafalan dan yang kedua data hasil wawancara. Penelitian ini ditempuh dengan tiga tahap, yaitu pengumpulan data, analisis data, dan penyimpulan hasil analisa. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dan teknik sadap rekam. Dalam proses menganalisis data dibantu dengan software Praat. Dari hasil penelitian ini, terdapat bunyi-bunyi bahasa Jepang yang sulit dilafalkan oleh penutur bahasa Sunda. Sebagian besar kesalahan pelafalan terjadi pada bunyi frikatif. Bunyi yang sulit dilafalkan rata-rata karena perbedaan tempat dan cara artikulasi, selain itu karena perbedaan bunyi yang memang tidak terdapat pada bunyi bahasa Sunda. Faktor lain yang mempengaruhi kesulitan penutur bahasa Sunda dalam melafalkan bunyi bahasa Jepang adalah lamanya belajar, faktor kesadaran saat melafalkan bunyi dan yang terakhir adalah kurangnya pengetahuan mengenai ilmu fonetik. Kata Kunci: Pelafalan bunyi bahasa Jepang, Penutur Bahasa Sunda, Kesalahan Pelafalan
Item Description:http://repository.upi.edu/13902/1/T_BJPG_1107281_Title.pdf
http://repository.upi.edu/13902/2/T_BJPG_1107281_Table_Of_Content.pdf
http://repository.upi.edu/13902/3/T_BJPG_1107281_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/13902/4/T_BJPG_1107281_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/13902/6/T_BJPG_1107281_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/13902/5/T_BJPG_1107281_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/13902/7/T_BJPG_1107281_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/13902/8/T_BJPG_1107281_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/13902/9/T_BJPG_1107281_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/13902/10/T_BJPG_1107281_Appendix.pdf