MODÉL PANGAJARAN MAKE A MATCH PIKEUN NGARONJATKEUN KAMAMPUH NULIS GUGURITAN (Studi Kuasi Ékspérimén ka Siswa Kelas VIII-B SMP Pasundan 4 Bandung Taun Ajaran 2014/2015)

• Main Author: Hilma, Esa (Author)
• Format: Book
• Published: 2015-02-16.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/13999/1/S_BD_1101805_Title.pdf; http://repository.upi.edu/13999/2/S_BD_1101805_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/13999/3/S_BD_1101805_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/13999/4/S_BD_1101805_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/13999/5/S_BD_1101805_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/13999/6/S_BD_1101805_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/13999/7/S_BD_1101805_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/13999/8/S_BD_1101805_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/13999/9/S_BD_1101805_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/13999/10/S_BD_1101805_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis guguritan dengan menggunakan model pembelajaran Make a Match. Penelitian ini menganalisis daya beda antara kemampuan menulis guguritan sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran Make a Match. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Sumber data penelitian ini adalah siswa kelas VIII-B SMP Pasundan 4 Bandung yang berjumlah 35 siswa. Téhnik dalam mengolah data yang digunakan adalah uji sifat data yang di dalamnya terdapat uji normalitas, uji homogenitas, uji gain, dan uji hipotesis. Hasil dari penelitian ini adalah (1) kemampuan menulis guguritan siswa kelas VIII-B sebelum menggunakan model pembelajaran Make a Match termasuk kategori belum mampu dengan rata-rata kelas 39.97. Sedangkan setelah menggunakan model pembelajaran Make a Match termasuk kategori mampu dengan rata-rata kelas 74.23 ; (2) adanya peningkatan kemampuan menulis guguritan antara sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran Make a Match dengan kemampuan awal 39.97 dan kemampuan akhir 74.23 dengan beda kemampuan 34.26; dan (3) adanya perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis guguritan sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran Make a Match, hal ini dapat dilihat t hitung > t tabel yaitu 22.99 > 2.46. Hal ini menyatakan bahwa hipotesis kerja (Ha) yang berbunyi model pembelajaran Make a Match signifikan dalam meningkatkan kemampuan menulis guguritan diterima dan hipotesis nol (H0) yang berbunyi model pembelajaran Make a Match tidak signifikan dalam meningkatkan kemampuan menulis guguritan ditolak. Kata kunci: Model pembelajaran Make a Match, menulis, dan guguritan.