PROFIL PSIKOLOGIS ATLET CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA KAB. BANDUNG BARAT YANG GAGAL DALAM BABAK KUALIFIKASI PORDA 2014

Psikologi Olahraga pada hakikatnya adalah psikologi yang diterapkan dalam bidang olahraga, meliputi faktor-faktor yang berpengaruh secara langsung terhadap atlet dan faktor-faktor di luar atlet yang dapat mempengaruhi penampilan (performance) atlet tersebut. Olahraga merupakan situasi yang bisa memb...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rojak, Abdul (Author)
Format: Book
Published: 2014-08-28.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Psikologi Olahraga pada hakikatnya adalah psikologi yang diterapkan dalam bidang olahraga, meliputi faktor-faktor yang berpengaruh secara langsung terhadap atlet dan faktor-faktor di luar atlet yang dapat mempengaruhi penampilan (performance) atlet tersebut. Olahraga merupakan situasi yang bisa membangkitkan kompetisi antar atlet. Aspek psikologi olahraga meliputi : 1) percaya diri, 2) energi negatif, 3) konsentrasi, 3) visual imagery, 5) motivasi, 6) energi positif, dan 7) mengontrol sikap. Situasi kompetisi menjadi penyebab munculnya perasaan yang dapat menganggu aspek psikologi seorang atlet atau tim, kaitannya dengan pertandingan, bahwa regulasi untuk melewati suatu tahapan pertandingan haruslah mengikuti babak kualifikasi. Permasalahan tersebut menarik untuk penulis teliti dengan tujuan untuk mengetahui kondisi psikologi atlet atau tim yang gagal dalam babak kualifikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner untuk mengetahui profil atau gambaran psikologi atlet atau tim yang gagal dalam suatu babak kualifikasi. Subjek dalam penelitian ini adalah atlet sepak bola sebanyak 22 orang. Pengambilan sampel yang digunakan adalah penelitian populasi atau total sampling. Berdasarkan hasil penelitian dengan teknik Skala Likert, hasil persentase dari aspek psikologi yang meliputi meliputi : 1) percaya diri, 2) energi negatif, 3) konsentrasi, 3) visual imagery, 5) motivasi, 6) energi positif, dan 7) mengontrol sikap, adalah berada pada kategori rendah. Berdasarkan hasil analisis tersebut, penulis menyarankan agar dalam pelatihan, seorang pelatih tidak hanya melatih fisik, teknik maupun taktik saja, tetapi aspek psikologis terhadap atlet lebih di perhatikan karena bisa meningkatkan performa atlet atau suatu tim dalam menghadapi suatu beban latihan ataupun pertandingan.
Item Description:http://repository.upi.edu/14645/1/S_KOR_0705215_Title.pdf
http://repository.upi.edu/14645/2/S_KOR_0705215_Table_Of_Content.docx
http://repository.upi.edu/14645/3/S_KOR_0705215_Abstract.docx
http://repository.upi.edu/14645/4/S_KOR_0705215_Chapter1.docx
http://repository.upi.edu/14645/5/S_KOR_0705215_Chapter2.docx
http://repository.upi.edu/14645/6/S_KOR_0705215_Chapter3.docx
http://repository.upi.edu/14645/7/S_KOR_0705215_Chapter4.docx
http://repository.upi.edu/14645/8/S_KOR_0705215_Chapter5.docx
http://repository.upi.edu/14645/9/S_KOR_0705215_Bibliography.docx
http://repository.upi.edu/14645/10/S_KOR_0705215_Appendix.docx