HUBUNGAN PATRON KLIEN PADA MASYARAKAT NELAYAN DI DESA BLANAKAN KECAMATAN BLANAKAN KABUPATEN SUBANG

Suatu masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah akan memiliki sebuah hubungan di mana antara masyarakat yang satu dengan lainnya mempunyai pengaruh juga satu sama lain. Adanya perbedaan masyarakat ini mempengaruhi kepada pola hubungan antar lapisan tersebut dalam pemenuhan kebutuhan mereka. Hubung...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Kusumawati, Dwi Ramadhani (Author)
Format: Book
Published: 2014-10-03.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Suatu masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah akan memiliki sebuah hubungan di mana antara masyarakat yang satu dengan lainnya mempunyai pengaruh juga satu sama lain. Adanya perbedaan masyarakat ini mempengaruhi kepada pola hubungan antar lapisan tersebut dalam pemenuhan kebutuhan mereka. Hubungan-hubungan tersebut terjadi dan terjalin sedemikian rupa di kalangan masyarakat sehingga terus berlangsung dan tak pernah berhenti. Pola hubungan ini seimbang apabila satu pihak tidak merasa dirugikan oleh pihak lainnya. Hubungan patron-klien yang terjadi pada masyarakat nelayan ini merupakan bentuk paling sering terjadi di Indonesia. Hubungan patron klien dalam penelitian ini adalah juragan dengan Anak Buah Kapal (ABK). Sistem yang terjadi pada mereka ini ternyata bukan hanya relasi ekonomi saja, akan tetapi ada relasi sosial yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan ikatan patron klien antara juragan dengan ABK pada masyarakat nelayan Di Desa Blanakan Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang dengan populasi sasaran sebanyak 1.145 jiwa dan sampel sebanyak 92 responden. Penelitian ini menggunakan pendekatan kombinasi (mix methods) dengan model atau desain Concurrent Triangulation, dimana campuran kuantitatif dan kualitatif secara berimbang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner tertutup dan kemudian ditambah dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pola hubungan yang terjali membentuk pola sistemik yang saling berhubungan dan membutuhkan satu sama lainnya. Tingkat ketergantungan diantara keduanya bersifat sedang karena dilihat dari aktivitas melaut dan aktivitas sehari-hari ketika tidak melaut. Semakin kuat hubungan juragan dengan ABK, maka ABK semakin tergantung untuk berbagai urusan kepada juragan. Rekomendasi Bagi pemerintah khususnya Kementrian Kelautan dan Perikanan, dapat menjadi salah satu pertimbangan dalam menentukan kebijakan yang bisa meningkatkan kesejahteraan para nelayan dan Bagi masyarakat nelayan pada umumnya agar tetap memperhatikan dan mementingkan pendidikan sebagai hal yang utama, karena dengan pendidikan sendiri akan mempengaruhi pola pikir, perilaku bahkan untuk peningkatan perekonomian sendiri. A society that lives in an area will have a relationship in which one community among others has also influence each other. The existence of this community differences affect the pattern of relationships between the layers in the fulfillment of their needs. These relationships occur and are interwoven to such an extent among the public that continued and never stopped. This balanced relationship patterns when one party does not feel aggrieved by the other party. Patron-client relationships that occur on fishing communities is the form most commonly occur in Indonesia. Patron relations clients in this study are a fruit Ship with skipper (ABK). Systems that happen to them this was not just an economic relationship, but there is a social relation that occurs. This research aims to know the relationship between the client's patron and bonding with ABK skipper on fishing communities in the village district of Subang Regency Blanakan Blanakan with target population as many as 1,145 inhabitants and a total of 92 samples of respondents. This study uses a combination of approaches (mix methods) with Concurrent design model or Triangulation, where a mix of quantitative and qualitative are evenly matched. Data collection techniques in the study using the enclosed questionnaire and then coupled with interviews, observation and documentation. Research results show that the pattern of relationships that systemic patterns that form a terjali are interlinked and need each other. The level of dependency between the two is currently being viewed from activity on the ocean and daily activities when not traveling. The stronger the relationship there with ABK, then ABK increasingly depend for a wide range of the skipper. Recommendations for the Government, especially the Ministry of marine and fisheries, can be one of the considerations in determining the policies that could improve the welfare of fishermen and fishing communities in General to keep paying attention to and concerned with education as the main thing, because with education alone will affect the mindsets, behaviors even for the enhancement of the economy itself.
Item Description:http://repository.upi.edu/14813/1/S_SOS_1001531_Title.pdf
http://repository.upi.edu/14813/2/S_SOS_1001531_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/14813/3/S_SOS_1001531_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/14813/4/S_SOS_1001531_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/14813/5/S_SOS_1001531_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/14813/6/S_SOS_1001531_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/14813/7/S_SOS_1001531_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/14813/8/S_SOS_1001531_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/14813/9/S_SOS_1001531_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/14813/10/S_SOS_1001531_Appendix1.pdf
http://repository.upi.edu/14813/11/S_SOS_1001531_Appendix2.pdf
http://repository.upi.edu/14813/12/S_SOS_1001531_Appendix3.pdf