PEMBERITAAN PERANG SURIAH DALAM REPUBLIKA ONLINE DAN KOMPAS.COM

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya keberagaman informasi, salah satunya tentang berita, baik dalam media cetak maupun media elektronik. Keberagaman informasi yang ditemukan dalam berita, tanpa disadari terdapat proses kultural dan sosial yang merupakan bagian dari linguistik-kewacanaan....

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Istiqamah, Khalida (Author)
Format: Book
Published: 2014-10-29.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya keberagaman informasi, salah satunya tentang berita, baik dalam media cetak maupun media elektronik. Keberagaman informasi yang ditemukan dalam berita, tanpa disadari terdapat proses kultural dan sosial yang merupakan bagian dari linguistik-kewacanaan. Saat ini, wacana berita telah dijadikan alat ukur pandangan sebuah masyarakat. Atas dasar itulah, penelitian ini dilakukan. Penelitian ini memaparkan bagaimana Republika Online dan Kompas.com merepresentasikan pemberitaan mengenai Perang Suriah dan bagaimana tanggapan masyarakat mengutarakan pendapatnya dalam kolom komentar atas wacana yang dihadirkan menggunakan Analisis Wacana Kritis. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan produksi teks melalui model analisis struktur teks Van Dijk, serta melihat tanggapan pembaca melalui pendekatan sosiokognitif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Hasil yang ditemukan dapat ditafsirkan bahwa pemberitaan Perang Suriah cukup menyedot perhatian Masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama muslim. Kedua media baik, Republika Online dan Kompas.com memberitakan pemberitaan dengan eksplisit berdasarkan fakta yang ada. Dalam merepresentasikan pemberitaannya Republika Online dan Kompas.com tak pernah membahas konflik aqidah yang terjadi, namun masyarakat pada umumnya paham konflik yang memicu perang di Suriah. Pemberitaan yang dihadirkan oleh Republika Online dan Kompas.com sebenarnya untuk menggiring masyarakat agar selalu cinta perdamaian, hal ini dapat dibuktikan oleh penggunaan PBB sebagai Subjek dalam pemberitaan.
Item Description:http://repository.upi.edu/14946/1/S_IND_1006685_Title.pdf
http://repository.upi.edu/14946/2/S_IND_1006685_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/14946/3/S_IND_1006685_Table_Of_Content.pdf
http://repository.upi.edu/14946/4/S_IND_1006685_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/14946/5/S_IND_1006685_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/14946/6/S_IND_1006685_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/14946/7/S_IND_1006685_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/14946/8/S_IND_1006685_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/14946/9/S_IND_1006685_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/14946/9/S_IND_1006685_Appendix.pdf