PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP REVISIT INTENTION DI THE TRANS LUXURY HOTEL BANDUNG :Survei pada wisatawan sebagai Individual First Timer Guest The Trans Luxury Hotel Bandung
Kebutuhan hotel bagi wisatawan yang semakin tinggi turut menyebabkan berkembangnya industri hotel di Kota Bandung. Pada tahun 2013, jumlah hotel berbintang 5 yakni berjumlah 9 hotel. Diantara kesembilan hotel tersebut terdapat The Trans Luxury Hotel yang dibuka pada tahun 2012 dengan konsep hotel be...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2014-10-31.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Kebutuhan hotel bagi wisatawan yang semakin tinggi turut menyebabkan berkembangnya industri hotel di Kota Bandung. Pada tahun 2013, jumlah hotel berbintang 5 yakni berjumlah 9 hotel. Diantara kesembilan hotel tersebut terdapat The Trans Luxury Hotel yang dibuka pada tahun 2012 dengan konsep hotel berbintang 6. Meskipun usianya masih muda, The Trans Luxury Hotel sudah mampu menarik masyarakat untuk menginap sehingga tingkat huniannya sudah mampu mencapai rata-rata tingkat hunian yang ada di Kota Bandung. Dalam kurun waktu 20 bulan, jumlah tamu yang menginap di The Trans Luxury Hotel Bandung didominasi oleh tamu individu, yaitu sebanyak 64%, sedangkan jumlah tamu bisnis hanya mencapai 36%. Secara keseluruhan, jumlah tamu individu yang menginap di The Trans Luxury Hotel Bandung selama periode Mei 2012 hingga Desember 2013 adalah sebanyak 43.212 orang. Jumlah tamu individu yang menginap di The Trans Luxury Hotel Bandung masih didominasi oleh first timer guest yaitu sebesar 63,38%, sehingga hal ini dapat mengidentifikasi bahwa minat tamu untuk kembali menginap masih sangat rendah. Sebagai hotel baru, The Trans Luxury Hotel Bandung juga memiliki tujuan untuk mendapatkan konsumen yang loyal. Dalam proses mencapai loyalitas konsumen, The Trans Luxury Hotel berusaha berfokus kepada karakteristik loyalitas tersebut, salah satunya dengan upaya meningkatkan minat pembelian ulang tamu hotel. Guna meningkatkan minat tamu untuk kembali menginap, The Trans Luxury Hotel Bandung menerapkan strategi pemasaran yang berfokus kepada tamu individu, salah satunya yaitu dengan mengimplementasikan customer experience. Dalam penelitian ini variabel bebas (X) yang digunakan yaitu customer experience meliputi physical environment dan social interaction. Variabel terikat (Y) yaitu revisit intention. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif verifikatif, dan metode yang digunakan adalah survei dengan teknik simple random sampling, kemudian diperoleh jumlah sampel sebanyak 100 responden. Teknik analisis data dan uji hipotesis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan kuat antara customer experience dengan revisit intention yakni sebesar 0,658 dan secara simultan customer experience berpengaruh pada revisit intention sebesar 43,3%. Kata Kunci: Customer Experience, Revisit Intention Tourist's needs of hotel are going higher contributes to the development of the hotel industry in Bandung. In 2013, the number of 5-star hotel has 9 hotels. Among the nine hotels is The Trans Luxury Hotel which opened in 2012 with a 6-star hotel concept. Despite its young age, The Trans Luxury has been able to attract people to stay so the occupancy rate has been able to achieve an average occupancy rate in the city of Bandung. In a period of 20 months, the number of guests who stayed at The Trans Luxury Hotel Bandung was dominated by individual guests, as many as 64%, while the number of business guests only reached 36%. Overall, the number of individual guests who stayed at The Trans Luxury Bandung during the period May 2012 to December 2013 was as much as 43.212 persons. The number of individual guests who stayed at The Trans Luxury Hotel Bandung is still dominated by first timer guests in the amount of 63.38%, so it can be identified that the guest's intent to return still very low. As a new hotel, The Trans Luxury Hotel Bandung also has a goal to get the loyal customers. In the process of achieving customer loyalty, The Trans Luxury trying to focus on the characteristics of loyalty, one of them with efforts to increase guest's intent in return to stay. In order to increase the guest's intent in return to stay, The Trans Luxury Hotel Bandung implementing marketing strategies that focus on the individual guests, one of which is to implement customer experience. In this study, the independent variable (X) which is used is the customer experience includes the physical environment and social interaction. The dependent variable (Y) is revisit intention. This type of research is descriptive verification, and the method used was a survey with simple random sampling technique, and then obtained a total sample of 100 respondents. Techniques of data analysis and hypothesis testing used is a multiple linear regression analysis. The results showed that there is a strong relationship between customer experience with revisit intention which is equal to 0.658 and simultaneously the customer experience effect on revisit intention of 43.3%. Keywords: Customer Experience, Revisit Intention |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/14957/1/S_MPP_1003017_Title.pdf http://repository.upi.edu/14957/2/S_MPP_1003017_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/14957/3/S_MPP_1003017_Table_of_Content.pdf http://repository.upi.edu/14957/4/S_MPP_1003017_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/14957/5/S_MPP_1003017_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/14957/6/S_MPP_1003017_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/14957/7/S_MPP_1003017_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/14957/8/S_MPP_1003017_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/14957/9/S_MPP_1003017_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/14957/10/S_MPP_1003017_Appendix.pdf |