ISTIFHAM DALAM AL-QURAN : Studi Deskriptif Analisis Makna Adawat Istifham dalam Al-Quran Juz Satu serta Implikasinya terhadap Pengajaran Ilmu Balaghah )
Abstrak: Pemandangan yang indah bisa dinikmati dengan adanya bola mata, aroma yang sedap bisa dinikmati karena adanya hidung, dan ungkapan yang indah dapat dinikmati dengan adanya telinga. Semua kenikmatan tersebut akan kita dapatkan jika yang mempersembahkannya memiliki kemampuan yang luar biasa. D...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2014-10-22.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Abstrak: Pemandangan yang indah bisa dinikmati dengan adanya bola mata, aroma yang sedap bisa dinikmati karena adanya hidung, dan ungkapan yang indah dapat dinikmati dengan adanya telinga. Semua kenikmatan tersebut akan kita dapatkan jika yang mempersembahkannya memiliki kemampuan yang luar biasa. Disini Allah Ta'ala berfirman dalam Al-Quran dengan tutur bahasa yang sangat indah dan sarat akan makna sehingga membuat pembacanya terpesona akan keindahan makna-makna yang terkandung. Padahal bila dicermati kalimat tanya yang ada dalam bahasa indonesia, arah dari pertanyaan itu tidak ada makna lain selain untuk mendapatkan penjelasan dari pertanyaan yang disampaikannya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah agar menambah khazanah ilmu Al-Quran yang memiliki limpahan keistimewaan terutama dalam beragamnya makna dalam Adawat Istifham diantaranya dalam Al-Quran juz 1. Oleh karena itu penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis makna-makna yang terkandung dalam Adawat Istifham pada Al-Quran juz 1 baik secara tekstual maupun kontekstual. Dari penelitian yang penulis lakukan dapat diambilkesimpulan diantaranya jumlah Adawat Istifham yang ada dalam Al-Quran juz 1 adalah 31 adawat dan dari 29 ayat. Dari 29 ayat tersebut mengandung beberapa makna, diantaranya : taswiyah (menyamakan), inkar (pengingkaran), nafyi (peniadaan), taqrir (penegasan), dll. Kata Kunci : makna, adawat Istifham, Al-Quran, juz 1. يتمتع الهدف الجميل بوجود العين, و تتمتع الرائحة اللذيذة بوجود الأنف, و تتمتع التحية الجميلة بوجود الأذن. كل المتع سنحصل إذا كان هادئه قدر رائع. هنا قال الله تعالى في القرآن مع لغة جميلة ومليئة المعنى الذي يجعل قارئه مدوخا لجمال المعاني الوارد. مع أن إذا فحصت هي الكلمة الاستفهام في الاندونيسية، اتجاه سؤاله لا يجد المعنى الآخرإلا لحصول البيان من الأسئلة التي يقال. أما الغرض من هذه الدراسة هو أن يضيف كنوز علم القرآن الذي يملك وفرة الميزات، خاصة في متنوعة من المعاني في أدوات الاستفهام منها في القرآن الجزء الأول.لذلك، قصدت هذه الدراسة لتحليل المعاني الواردة في أدوات الاستفهام في القرآن الجزء الأول كانت النصية أوالسياقية.من البحث الذي فعله الباحث يستطيع أن أخذ الخلاصة منه جملة أدوات الاستفهام التي وجدت في القرآن الجزء الأول هي واحد وثلاثون أداة من تسع و عشرين آية. من تسع و عشرين آية تضمن المعاني, منها : التسوية, الإنكار, النفي, التقرير و غير ذلك. مفتاح اللفظ : معنى, أدوات الاستفهام, القرآن, الجزء الأول |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/15160/1/S_ARB_1006072_Title.pdf http://repository.upi.edu/15160/2/S_ARB_1006072_Table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/15160/3/S_ARB_1006072_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/15160/4/S_ARB_1006072_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/15160/5/S_ARB_1006072_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/15160/6/S_ARB_1006072_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/15160/8/S_ARB_1006072_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/15160/9/S_ARB_1006072_Bibliography.pdf |