PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER BERBANTU MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK

• Main Author: Destiana, Anisa (Author)
• Format: Book
• Published: 2014-10-29.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata

Summary

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mengembangkan multimedia interaktif (MMI) pada model pembelajaran Advance Organizer berbantu multimedia untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran Advance Organizer berbantu multimedia dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa yang lebih baik daripada kelas kontrol pada mata pelajaran TIK di SMP N 1 Karangsembung Cirebon, dan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap penggunaan model pembelajaran Advance Organizer berbantu multimedia. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah multimedia interaktif, angket, lembar observasi dan tes. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen. Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 80 orang yang terdiri dari 40 orang kelas VII H sebagai kelas kontrol dan 40 orang kelas VII G sebagai kelas eksperimen. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposif sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji beda dua rata-rata untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa antara kelas kontrol dan kelas eksperimen di SMP N 1 Karangsembung Cirebon. Teknik analisis data untuk pengujian hipotesis menggunakan uji-z yaitu jika nilai sig>α=0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak sedangkan jika sig<α=0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima , taraf pengujian α=0,05 . Dari hasil pengolahan dan analisis data diperoleh nilai Exact sig (2-tailed) yaitu 0,000 artinya H0 ditolak yaitu (sig=0,000)>(α=0,05) dan H1 diterima yaitu (sig=0,000)<(α=0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol di SMP N 1 Karangsembung Cirebon. Sedangkan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dengan diterapkannya model pembelajaran Advance Organizer berbantu multimedia lebih baik jika dibandingkan dengan menggunakan metode konvensional adalah dengan menggunakan analisis Gain, adapun hasil data gain ternormalisasi pada pretest dan postest kelas eksperimen sebesar 0,73 sedangkan pada kelas kontrol diperoleh gain ternormalisasi sebesar 0,12. Berdasarkan hasil pengolahan Gain, diketahui bahwa kelas eksperimen dengan kriteria tinggi dan kelas kontrol dengan kriteria rendah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada kelas eksperimen yang signifikan. Kata kunci : Model Pembelajaran, Advance Organizer, Multimedia, Kemampuan Berpikir Kritis, TIK This study aims to determine how to develop interactive multimedia (MMI) in the Advance Organizer assisted learning model of multimedia to enhance students' critical thinking skills, to determine whether the application of learning models Advance Organizer assisted multimedia can enhance students' critical thinking skills better than the control class ICT subjects in SMP N 1 Karangsembung Cirebon, and to determine the response of students to use the model of multimedia-assisted learning Advance Organizer. The research instrument used in this study is an interactive multimedia, questionnaire, observation sheet and test. The method used in this study is a quasi-experimental methods. The sample used in this study were 80 people consisting of 40 seventh grade class H as control and 40 class VII G as a class experiment. The sampling technique used is purposive sampling. Analysis of the data used in this study are two different test average to determine the differences between the students' critical thinking skills and classroom control classroom experiment in SMP N 1 Karangsembung Cirebon. Data analysis techniques for hypothesis testing using the z-test is if a sig> α = 0.05, H0 is accepted and H1 rejected whereas if the sig <α = 0.05, H0 is rejected and H1 is accepted, the test α = 0.05 level. From the processing and analysis of data obtained Exact value sig (2-tailed) is 0.000 which means that H0 is rejected (sig = 0,000)> (α = 0.05) and H1 is accepted that (sig = 0.000) <(α = 0.05 ). So it can be concluded that there are significant differences between students' critical thinking skills and classroom control classroom experiment in SMP N 1 Karangsembung Cirebon. As for knowing the increase in critical thinking skills of students with learning model Advance Organizer application of multimedia-assisted better when compared with the conventional method is to use the analysis Gain, As for the results of the data normalized gain at pretest and posttest experimental class by 0.73 while the control class obtained the normalized gain of 0.12. Based on the results of the processing gain, it is known that the experimental class with high criteria and grade control with low criteria. So it can be concluded that there is an increase in students' critical thinking skills in the classroom significant experiment. Key: Learning Model, Advance Organizer, Multimedia, Critical Thinking Skills, ICT

Item Description

http://repository.upi.edu/15167/1/S_KOM_0807605_title.pdf
http://repository.upi.edu/15167/2/S_KOM_0807605_abctract.pdf
http://repository.upi.edu/15167/3/S_KOM_0807605_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/15167/4/S_KOM_0807605_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/15167/5/S_KOM_0807605_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/15167/6/S_KOM_0807605_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/15167/7/S_KOM_0807605_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/15167/8/S_KOM_0807605_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/15167/9/S_KOM_0807605_bibography.pdf
http://repository.upi.edu/15167/10/S_KOM_0807605_appendix1.pdf