PENGUASAAN KONSEP REPRODUKSI DAN ICT LITERACY SISWA SMA MELALUI BLENDED E-LEARNING

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan penguasaan konsep serta ICT (Information and Communication Technologies) literacy pada siswa yang mendapatkan pengalaman blended e-learning variasi 1, KF-E (face to face - e learning) dengan variasi 2, KE-F (e learning - face to face) dalam materi reprodu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Widyastuti, Endah (Author)
Format: Book
Published: 2014-05-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan penguasaan konsep serta ICT (Information and Communication Technologies) literacy pada siswa yang mendapatkan pengalaman blended e-learning variasi 1, KF-E (face to face - e learning) dengan variasi 2, KE-F (e learning - face to face) dalam materi reproduksi manusia. Subjek penelitian merupakan siswa kelas XI IPA di SMA Terpadu Krida Nusantara Bandung sebanyak 136 siswa. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen berupa soal penguasaan konsep reproduksi, angket self assessment ICT Literacy, rubrik penilaian karya ICT, serta angket tanggapan siswa tentang blended e-learning. Penelitian ini menggunakan metode Quasy Eksperimental, dengan The Control-Group Pretest-Posttest design. Hasil penelitian menunjukkan blended e-learning dapat meningkatkan penguasaan konsep reproduksi serta ICT literacy siswa, namun variasi urutan blended e-learning tidak memberikan pengaruh pada kedua variabel terikat yang diteliti. Dengan demikian, pembelajaran blended dapat mendahulukan e-learning dilanjutkan face to face ataupun sebaliknya. Berdasarkan data yang diperoleh melalui self assessment, ternyata siswa yang mendapatkan pengalaman blended e-learning justru menilai kemampuan dirinya dalam memanfaatkan ICT menurun setelah pembelajaran, hal ini terjadi karena dalam blended e-learning siswa dihadapkan dengan berbagai permasalahan teknis yang menuntutnya untuk melek ICT dan kondisi ini merubah persepsi mereka bahwa kemampuan ICT yang selama ini dimilikinya belum memadai untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Meskipun kelompok kontrol (KK) menilai dirinya memiliki kemampuan ICT yang meningkat setelah pembelajaran, namun berdasarkan penilaian produk karya ICT diketahui siswa KF-E maupun KE-F mendapatkan hasil yang lebih baik dibandingkan KK. Hasil angket tanggapan siswa, menunjukkan 73,5% responden beranggapan bahwa blended e-learning membantu mereka dalam pembelajaran konsep reproduksi. Kesimpulan dari penelitian ini, bahwa blended e-learning dapat meningkatkan penguasaan konsep dan ICT literacy siswa SMA, namun variasi urutan pembelajaran face to face dan e-learning tidak memberikan pengaruh pada peningkatan penguasaan konsep reproduksi maupun ICT literacy. Kata Kunci: Blended e-Learning, Penguasaan Konsep Reproduksi, ICT Literacy
Item Description:http://repository.upi.edu/15298/1/T_IPA_1103849_Title.pdf
http://repository.upi.edu/15298/2/T_IPA_1103849_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/15298/3/T_IPA_1103849_Table_of_Content.pdf
http://repository.upi.edu/15298/4/T_IPA_1103849_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/15298/5/T_IPA_1103849_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/15298/6/T_IPA_1103849_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/15298/7/T_IPA_1103849_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/15298/8/T_IPA_1103849_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/15298/9/T_IPA_1103849_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/15298/10/T_IPA_1103849_Appendix1.pdf
http://repository.upi.edu/15298/11/T_IPA_1103849_Appendix2.pdf