ANALISIS PENGUJIAN PENGENDALIAN INTERNAL UNTUK MENILAI KEWAJARAN ASET

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara seorang auditor melakukan pengujian pengendalian internal untuk menilai kewajaran aset. Selain itu untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pendapat antara auditor dan akademisi mengenai proses pengujian pengendalian internal untuk menilai k...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Al Barwa, Adityo (Author)
Format: Book
Published: 2014-08-29.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara seorang auditor melakukan pengujian pengendalian internal untuk menilai kewajaran aset. Selain itu untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pendapat antara auditor dan akademisi mengenai proses pengujian pengendalian internal untuk menilai kewajaran aset suatu pjmerusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksplorasi melalui deskriptif kualitatif dengan cara wawancara tidak terstruktur kepada para auditor dan akademisi di bidang auditing serta melakukan observasi secara aktif di Kantor Akuntan Publik. Teknik pengujian kredibilitas data yang digunakan adalah triangulasi dengan triangulasi sumber dan triangulasi cara teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cara seorang auditor melakukan pengujian pengendalian internal untuk menilai kewajaran aset suatu perusahaan adalah pertama melihat struktur organisasi perusahaan, apakah struktur organisasi tersebut memiliki pemisahan fungsi yang memadai. Kedua, melakukan pemeriksaan terhadap dokumen-dokumen perusahaan sebagai bukti transaksi perusahaan yang lengkap dan terdokumentasi dengan baik. Ketiga, melakukan penilaian terhadap otorisasi atas transaksi dalam perusahaan. Keempat, melakukan pengujian pengendalian fisik atas aktiva. Kelima, mengirimkan konfirmasi kepada pihak ketiga. Keenam, melakukan pengujian terhadap pemeriksaan independen yang dilakukan oleh auditor internal atas kinerja perusahaan. Selain itu, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum, tidak terdapat perbedaan pendapat antara auditor dengan akademisi mengenai prosedur pengujian pengendalian internal untuk menilai kewajaran aset suatu perusahaan. Namun akademisi mensyaratkan bahwa seorang auditor harus melaksanakan proses identifikasi kerawanan atau resiko terjadinya salah saji dalam laporan keuangan yang disajikan. Hal ini lah yang belum dilakukan oleh auditor dengan alasan perbedaan ruang lingkup dalam melaksanakan audit, ketidakterbukaan klien, dan kepraktisan dalam pelaksanaan audit. This study aims to find out how an auditors perform tests of internal controls to assess the fairness of the asset. In addition, to determine whether there is a difference opinion between the auditor and lecturers regarding internal control testing process to assess the fairness of a company's asset. This study used descriptive qualitative exploration with unstructured interviews to the auditors and lecturers in auditing, as well as active observation in Public Accounting Firms. Technique of testing the credibility of data used is source triangulation and technique triangulation. The result of this study showed that the way an auditor perform tests of internal controls to assess the fairness of the company assets. First, look at the organization structure of the company, whether the structure of the organization has an adequate separation of functions. Second, conduct a test of company documents as proof of the company's transaction are complete and well-document. Third, conduct an assessment of the authorization of transaction within the company. Fourth, testing physical control over assets. Fifth, sending confirmation to third parties. Sixth, perform test on independent investigation conducted by the internal auditor for the performance of the company. In addition, the results of this study showed that generally, there is no difference of opinion between the auditors and lecturers about control testing procedures to assess the fairness of a company's assets. However, experts said that an auditor should carry out the identification of vulnerability or risk of misstatement in the financial statements. This is what has not been done by the auditor with the reason of the difference in performing the audit scope, lack of openness client, and practicality in the audit.
Item Description:http://repository.upi.edu/15413/1/S_PEA_1005426_Titlle.pdf
http://repository.upi.edu/15413/2/S_PEA_1005426_Absract.pdf
http://repository.upi.edu/15413/3/S_PEA_1005426_Table_of_Contant.pdf
http://repository.upi.edu/15413/4/S_PEA_1005426_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/15413/5/S_PEA_1005426_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/15413/6/S_PEA_1005426_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/15413/7/S_PEA_1005426_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/15413/8/S_PEA_1005426_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/15413/9/S_PEA_1005426_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/15413/10/01-Lembar-prsetujuan-revisi.pdf