TARI JAIPONG KARYA RUMINGKANG SEBAGAI MEDIA INDUSTRI KREATIF BERBASIS SENI TRADISI

Sumber daya manusia yang kreatif merupakan modal utama industri kreatif. Fungsi pertunjukan tari Jaipong di era ekonomi kreatif saat ini, tidak hanya dinikmati sisi seninya saja, akan tetapi dari sisi bisnisnya, sehingga perubahan ataupun pengembangan tari Jaipong harus terus dilakukan untuk memenuh...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Dwishiera, Non (Author)
Format: Book
Published: 2014-06-27.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Sumber daya manusia yang kreatif merupakan modal utama industri kreatif. Fungsi pertunjukan tari Jaipong di era ekonomi kreatif saat ini, tidak hanya dinikmati sisi seninya saja, akan tetapi dari sisi bisnisnya, sehingga perubahan ataupun pengembangan tari Jaipong harus terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasar pada era ini. Buyung Rumingkang sebagai kreator tari Jaipong merupakan pelaku budaya yang berperan dalam melestarikan dan mengembangkan tari Jaipong serta mengelola tari Jaipong ke ranah industri. Industri Buyung dalam menjual karya tari Jaipong yang berpijak pada seni tradisi seperti gerak-gerak silat, termasuk ke dalam ranah industri kreatif subsektor seni pertunjukan. Buyung berperan aktif dalam pengembangan gerak Jaipong yang identik dengan sifat erotisme menjadi gerak-gerak staccato, kekinian dan memiliki nilai jual, sehingga terhindar dari kata seronok. Penelitian ini memaparkan person, press, proses dan produk Buyung Rumingkang, pergeseran fungsi serta rantai nilai yang terjadi dalam tari Jaipong karya Buyung Rumingkang. Teori kreativitas, teori fungsi seni dan konsep rantai nilai industri kreatif digunakan untuk menganalisis tari Jaipong karya Buyung Rumingkang yang dijadikan sebagai media industri kreatif. Penelitian ini dipaparkan berdasarkan hasil wawancara, studi dokumen, studi pustaka dan observasi. Metode penelitian yang digunakan dalam analisis ini ialah metode penelitian kualitatif dan menghasilkan data deskriptif. Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan kreativitas Buyung Rumingkang dalam membuat karya tari Jaipong yang memiliki nilai jual, sehingga diharapkan dapat menjadi pengetahuan dan stimulus bagi seniman, kelompok seni ataupun pendidik seni untuk terus berinovasi, dan berkreasi dalam tari tradisi, agar dapat menciptakan nilai dari karya tarinya. Creative human resources as a main capital of creative industry. Jaipong dance function in creative economy era nowadays is not enjoyed in art side only, but also in business, therefore the change or development in Jaipong dance should be done continuously to fulfill the market needs today. Buyung Rumingkang as a creator of Jaipong dance is the person who role in conserving and developing Jaipong dance and also managing the dance through industry. Buyung industry in selling Jaipong works lies on traditional art such as silat movement. Included into creative industry domain show art subsector. Buyung role actively in developing Jaipong dance movement which is identically with erotism and developing it into staccato movement, up to date and having selling value, thus are avoiding from taboo word. This research show person, press, process and Buyung Rumingkang's product, the function shifting and value chain which is happened in Jaipong dance by Buyung Rumingkang. The creativity theory, art function theory and value chain concept in creative industry are used to analyze Jaipong dance by Buyung Rumingkang as creative industry media. This research is showed by the result of interview, document study, library research and observation. The research method used in the analysis is qualitative method of research and resulting in descriptive data. The goal of this research is to describe Buyung Rumingkang creativity in creating Jaipong dance which is having selling value, so it will be a stimulus for other artists, art group, or even art teacher to keep on innovating, and creating in traditional art to create value from it.
Item Description:http://repository.upi.edu/15564/5/T_PSN_1201351_Title.pdf
http://repository.upi.edu/15564/1/T_PSN_1201351_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/15564/9/T_PSN_1201351_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/15564/6/T_PSN_1201351_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/15564/7/T_PSN_1201351_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/15564/7/T_PSN_1201351_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/15564/8/T_PSN_1201351_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/15564/8/T_PSN_1201351_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/15564/2/T_PSN_1201351_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/15564/4/T_PSN_1201351_Appendix1.pdf
http://repository.upi.edu/15564/3/T_PSN_1201351_Appendix2.pdf