PENGARUH PENCAHAYAAN ALAMI RUANG KELAS TERHADAP KEGIATAN PROSES BELAJAR MENGAJAR : Studi Kasus: SMP Negeri 23 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014

Pencahayaan alami merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan demi tercapainya kenyamanan visual bagi siswa. Standar pencahayaan alami untuk ruang kelas adalah 250-300 lux. Tanpa adanya cahaya yang cukup, siswa tidak dapat belajar dengan baik serta dapat mengganggu aktivitas belajar...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Fithrisia, Fanny (Author)
Format: Book
Published: 2014-06-25.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pencahayaan alami merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan demi tercapainya kenyamanan visual bagi siswa. Standar pencahayaan alami untuk ruang kelas adalah 250-300 lux. Tanpa adanya cahaya yang cukup, siswa tidak dapat belajar dengan baik serta dapat mengganggu aktivitas belajar siswa sehingga timbul persepsi yang berbeda-beda mengenai pencahayaan alami serta memberikan pengaruh terhadap proses belajar di kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi pencahayaan alami dan mengetahui besar pengaruh pencahayaan alami ruang kelas terhadap persepsi siswa pada saat kegiatan belajar berlangsung. Metode penelitian yang digunakan ialah metode kuantitatif. Instrumen yang digunakan ialah dengan pengukuran dan observasi untuk mengetahui bagaimana kondisi pencahayaan alami ruang kelas di SMPN 23 Bandung, serta dengan teknik angket untuk variabel Y yaitu persepsi siswa pada proses belajar di kelas. Dari hasil observasi dan pengukuran yang telah dilakukan di SMPN 23 Bandung menunjukkan bahwa dari tiga ruang kelas yang dijadikan sampel penelitian dengan pertimbangan arah orientasi bangunan yang berbeda, menunjukkan bahwa satu kelas berada pada kondisi di bawah standar, satu kelas berada pada kondisi hampir mendekati standar, dan satu kelas berada pada kondisi di atas standar sehingga ruang kelas terlalu silau. Untuk pengolahan data pada variabel Y yaitu persepsi kenyamanan pada proses belajar mengajar, dari hasil yang telah didapat bahwa dari ketiga kelas yang menjadi sampel yaitu kelas 7G, 8A, dan 9F sebagian besar siswa berpendapat bahwa proses kegiatan belajar yang dirasakan cukup baik, walaupun ruang kelas yang ditempatinya memiliki rata-rata intensitas cahaya dibawah standar maupun diatas standar. Faktor-faktor yang mempengaruhinya ialah faktor psikologis dan faktor lingkungan. Faktor psikologis yang dikaitkan dengan adaptasi, dimana para siswa yang sudah terbiasa dengan ruang kelas yang ditempatinya. Selain itu faktor lingkungan yang erat kaitannya dengan kondisi eksisting ruang, dapat disimpulkan bahwa posisi duduk dan tata ruang kelas menjadi salah satu faktor yang mempengaruhinya.
Item Description:http://repository.upi.edu/15641/3/S_TB_1002460_Title.pdf
http://repository.upi.edu/15641/3/S_TB_1002460_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/15641/1/S_TB_1002460_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/15641/3/S_TB_1002460_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/15641/3/S_TB_1002460_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/15641/2/S_TB_1002460_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/15641/1/S_TB_1002460_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/15641/1/S_TB_1002460_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/15641/1/S_TB_1002460_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/15641/1/S_TB_1002460_Appendix.pdf