KARAKTERISTIK FOTOFISIKA-KIMIA FOTOSENSITIZER HANJUANG (CORDYLINE FRUTICOSA) PADA DYE SENSITIZED SOLAR CELLS

• Main Author: Nugraha, Romi (Author)
• Format: Book
• Published: 2015-06-29.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/15646/9/S_FIS_1100461_Title.pdf; http://repository.upi.edu/15646/2/S_FIS_1100461_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/15646/2/S_FIS_1100461_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/15646/7/S_FIS_1100461_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/15646/6/S_FIS_1100461_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/15646/5/S_FIS_1100461_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/15646/4/S_FIS_1100461_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/15646/3/S_FIS_1100461_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/15646/8/S_FIS_1100461_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/15646/1/S_FIS_1100461_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); QC Physics

DSSC (Dye Sensitized Solar Cell) merupakan sel surya generasi baru yang mengkonversi energi matahari menjadi energi listrik. DSSC terdiri dari elektrdoda kerja tempat melekat dye, elektrolit dan counter elektroda. Penelitian ini berfokus pada dye alami dari tumbuhan Hanjuang (Cordyline Fruticosa) yang dimaserasi dalam pelarut berbeda yaitu dalam Aseton, dalam Etanol dan dalam Metanol selama dua minggu dalam ruang gelap pada suhu 25oC. Tumbuhan hanjuang dipilih karena diduga memiliki dua pigmen. Hasil analisis spektroskopi UV-Vis menunjukan bahwa dye Cordyline Fruticosa yang dimaserasi dalam Aseton dan dalam Etanol mempunyai pigmen Antosianin, Klorofil a dan Kuersetin 3-O Glukosida, sedangkan dalam Metanol hanya memiliki pigmen Klorofil a. Dengan analisis spektroskopi FTIR menunjukan bahwa ketiga jenis dye Cordyline Fruticosa memiliki gugus hidroksil dan karbonil sehingga dye bisa berikatan dengan baik pada permukaan TiO2. Hasil pengujian dengan Cyclic Voltametry menunjukkan bahwa ketiga jenis dye Cordyline Fruticosa memiliki level energi LUMO yang cukup untuk menginjeksikan elektron ke permukaan TiO2 dan memiliki level energi HOMO yang mendukung proses regenerasi molekul dye teroksidasi. Hasil pengujian dengan spektroskopi EIS menunjukkan bahwa resistansi internal total DSSC yang dibuat dari dye Cordyline Fruticosa Aseton 256,637 Ω, dye Cordyline Fruticosa Etanol 278,302 Ω, dan dye Cordyline Fruticosa Metanol 291,082 Ω. Hasil pengujian performansi DSSC dibawah LED berintensitas 100 mW/cm2, menunjukkan bahwa DSSC yang dibuat dari dye Cordyline Fruticosa Aseton memiliki Voc 0,640 V, Jsc = 3,166 mA/cm2 , ff 0,62 dan efisiensi 1,26%, dari dye Cordyline Fruticosa Etanol memiliki Voc 0,533 V, Jsc = 2,121 mA/cm2 , ff 0,97 dan efisiensi 0,81%. Dan dari dye Cordyline Fruticosa Metanol memiliki Voc 0,520 V, Jsc = 1,290 mA/cm2 , ff 0,65 dan efisiensi 0,43%