PERAN PENGURUS MAJELIS TA'LIM JAMI'ATUL KHOIR DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA PARAKANJAYA KECAMATAN KEMANG KABUPATEN BOGOR
Majelis ta'lim merupakan satuan pendidikan nonformal yang berbasis masyarakat dan berperan mewujudkan pendidikan sepanjang hayat, sehingga melalui program majelis ta'lim, diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang berdaya. Namun, kerap dijumpai majelis ta'lim dengan kegiatannya yang...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2014-06-24.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Majelis ta'lim merupakan satuan pendidikan nonformal yang berbasis masyarakat dan berperan mewujudkan pendidikan sepanjang hayat, sehingga melalui program majelis ta'lim, diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang berdaya. Namun, kerap dijumpai majelis ta'lim dengan kegiatannya yang terbatas pada ta'lim dan belajar al-qur'an. Padahal peran majelis ta'lim ini beragam dan berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat. Peran majelis ta'lim dalam masyarakat tersebut adalah pembinaan keimanan kaum perempuan, pendidikan keluarga sakinah, pemberdayaan kaum dhuafa, peningkatan ekonomi rumah tangga, dan pemberdayaan politik kaum perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: program apa saja yang direncakan oleh pengurus majelis ta'lim, bentuk keberdayaan yang dicapai masyarakat melalui program majelis ta'lim, dan jenis partisipasi masyarakat dalam mendukung kegiatan majelis ta'lim. Landasan teori yang digunakan pada penelitian ini adalah 1) majelis ta'lim sebagai satuan pendidikan nonformal, 2) pemberdayaan masyarakat, dan 3) partisipasi masyarakat. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah dua orang pengurus dan dua orang jama'ah Majelis Ta'lim Jami'atul Khoir di Desa Parakanjaya Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor. Hasil penelitian ini meliputi: 1) program-program yang sudah direncakan oleh pengurus majelis ta'lim adalah Baca Tulis Qur'an, Keaksaraan Fungsional, pelatihan membuat bross dari kain perca dan dompet dari sampah bungkus minuman, santunan anak yatim dan janda, bersih-bersih lingkungan, perlombaan, menanam tanaman obat, pembinaan keluarga sakinah, pembinaan ruhiyah, dan makan bersama, 2) bentuk pemberdayaan yang dihasilkan adalah berdaya pada pendidikannya terutama pendidikan agama, segi ekonomi beberapa jama'ah mampu menghasilkan uang dari keterampilan yang diajarkan oleh majelis ta'lim, segi psikologi berbentuk kesadaran akan posisi diri jama'ah sebagai seorang istri dan ibu, dan dari segi politiknya adalah jama'ah menjadi tahu informasi tentang pemilu dan ikut berkontribusi mengeluarkan hak pilihnya, 3) jenis partisipasi: buah pikiran berupa ide yang disampaikan ketika ada pertemuan, partisipasi tenaga, harta benda dengan menyisihkan uang untuk kegiatan majelis ta'lim, keterampilan dan kemahiran berupa hasil yang diperoleh dari pelatihan yakni mampu melakukan kerajinan tangan, serta partisipasi social dengan turut serta dalam kegiatan masyarakat. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/15660/6/S_PLS_0900380_Title.pdf http://repository.upi.edu/15660/8/S_PLS_0900380_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/15660/9/S_PLS_0900380_Table_of_Content.pdf http://repository.upi.edu/15660/4/S_PLS_0900380_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/15660/3/S_PLS_0900380_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/15660/2/S_PLS_0900380_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/15660/2/S_PLS_0900380_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/15660/1/S_PLS_0900380_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/15660/5/S_PLS_0900380_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/15660/7/S_PLS_0900380_Appendix.pdf |