UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM AKTIVITAS PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, INOVATIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAIKEM)
Mata pelajaran Pendidikan Jasmani termasuk mata pelajaran wajib yang memiliki arti strategis yang harus diikuti oleh seluruh siswa sekolah dasar di seluruh Indonesia dan termasuk di dalamnya adalah mata pelajaran atletik yang menjadi mata pelajaran yang harus dipelajari oleh semua tingkatan satuan p...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2014-10-30.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Mata pelajaran Pendidikan Jasmani termasuk mata pelajaran wajib yang memiliki arti strategis yang harus diikuti oleh seluruh siswa sekolah dasar di seluruh Indonesia dan termasuk di dalamnya adalah mata pelajaran atletik yang menjadi mata pelajaran yang harus dipelajari oleh semua tingkatan satuan pendidikan. Karena sifatnya sebagai mata pelajaran umum, sering terjadi salah persepsi terhadap tujuan mata pelajaran ini khususnya di kalangan siswa sekolah dasar itu sendiri. Siswa terkadang menganggap kurang penting terhadap penyelenggaraan mata pelajaran ini, sehingga motivasi belajar mereka kebanyakan tidak sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh siswa tersebut. Motivasi belajar siswa perlu ditingkatkan melalui penerapan PAIKEM. Oleh karena itu masalah penelitian dirumuskan sebagai berikut; "Apakah dengan menerapkan PAIKEM dapat meningkatkan motivasi belajar Siswa Kelas V SD Laboratorium Percontohan UPI Kota Bandung pada aktivitas pembelajaran atletik?" Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SD Laboratorium Percontohan UPI Bandung pada mata pelajaran pendidikan jasmani khususnya dalam aktivitas pembelajaran atletik, yang secara hipotesis dapat dicapai secara serentak melalui penerapan PAIKEM. Metode dan teknik penelitian menggunakan PTK, dimana seting PTK ini adalah kelas, dengan subjek penelitian berjumlah 32 orang siswa kelas V SD Laboratorium Percontohan UPI Bandung. Variabel yang diteliti meliputi motivasi belajar siswa yang berhasil dicapai siswa setelah dilaksanakan skenario pembelajaran selama 2 (dua) siklus dimana pada masing-masing siklus dirancang dalam 4 (empat) kegiatan yaitu tahap perencanaan, implementasi tindakan, observasi dan evaluasi serta analisis dan refleksi. Data tentang peristiwa pembelajaran diambil dengan menggunakan instrumen lembar observasi dan catatan lapangan. Analisis data pada umumnya menggunakan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Siklus I motivasi belajar siswa dihasilkan persentase sebesar 64 % yang dapat dikategorikan kategori "tinggi". Pada Siklus II terjadi peningkatan pada motivasi belajar siswa yang meningkat menjadi 78 % dan bahkan dapat dikategorikan sangat tinggi. Oleh karena itu hipotesis tindakan yang diajukan dapat diterima |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/15709/1/S_SDPJ_1002820_Title.pdf http://repository.upi.edu/15709/2/S_SDPJ_1002820_Abbstract.pdf http://repository.upi.edu/15709/3/S_SDPJ_1002820_Table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/15709/4/S_SDPJ_1002820_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/15709/5/S_SDPJ_1002820_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/15709/6/S_SDPJ_1002820_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/15709/7/S_SDPJ_1002820_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/15709/8/S_SDPJ_1002820_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/15709/9/S_SDPJ_1002820_Bibliography.pdf |