UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN BERMAIN PASIR: Penelitian Tindakan Kelas pada Kelompok A TK Negeri Pembina Kabupaten Purwakarta Tahun Ajaran 2013/2014

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah perkembangan keterampilan motorik halus anak Kelompok A TK Negeri Pembina Purwakarta belum berkembang. Anak-anak pada umumnya masih memiliki kemampuan motorik halus yang masih rendah terutama pada kegiatan pramenulis seperti cara memegang pensil...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Alam, Neuneu Nur (Author)
Format: Book
Published: 2014-06-19.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah perkembangan keterampilan motorik halus anak Kelompok A TK Negeri Pembina Purwakarta belum berkembang. Anak-anak pada umumnya masih memiliki kemampuan motorik halus yang masih rendah terutama pada kegiatan pramenulis seperti cara memegang pensil yang belum benar, membuat garis yang belum rapi, menjiplak bentuk yang belum rapi, kesulitan membuat bentuk-bentuk tulisan dan mewarnai yang masih terlihat belum rapi dan keluar garis. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode yang dapat mengembangkan keterampilan motorik halus pada anak TK. Solusi yang diambil untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan menerapkan kegiatanbermain pasir. Tujuan dari penelitian ini adalah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan kegiatan bermain pasir untuk meningkatkan keterampilan motorik halus pada anak kelompok A TK Negeri Pembina Purwakarta. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas, dengan mendeskripsikan temuan-temuan selama penelitian. Subjek penelitian adalah anak kelompok A TK Negeri Pembina Purwakarta yang berjumlah 20 anak. Hasil penelitian yang diperoleh tentang keterampilan motorik halus anak TK menunjukkan perkembangan yang sangat baik. Hal ini terlihat dari data peningkatan setiap siklus setelah melakukan pembelajaran dengan kegiatan bermain pasir. Pada siklus I adalah sebanyak 10,42% anak masih Belum Berkembang (BB), 40,00% anak Mulai Berkembang (MB), 49,58% anak Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan belum ada anak yang Berkembang Sangat Baik (BSB). Pada siklus II adalah sudah tidak ada atau 0,00% anak yang Belum Berkembang, 12,92% anak Mulai Berkembang (MB), 43,75% anak Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan 43,33% Berkembang Sangat Baik (BSB) Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat direkomendasikan bahwa kegiatan bermain pasir dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan keterampilan motorik halus anak.
Item Description:http://repository.upi.edu/15817/2/S_PAUD_1007843_Title.pdf
http://repository.upi.edu/15817/4/S_PAUD_1007843_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/15817/2/S_PAUD_1007843_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/15817/7/S_PAUD_1007843_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/15817/2/S_PAUD_1007843_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/15817/2/S_PAUD_1007843_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/15817/2/S_PAUD_1007843_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/15817/1/S_PAUD_1007843_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/15817/6/S_PAUD_1007843_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/15817/3/S_PAUD_1007843_Appendix1.pdf
http://repository.upi.edu/15817/5/S_PAUD_1007843_Appendix2.pdf