GAMBARAN KEMAMPUAN KOGNITIF PADA WANITA LANJUT USIA DI DESA ORIMALANG KECAMATAN JAMBLANG KABUPATEN CIREBON
Saat ini jumlah lansia semakin banyak. Berdasarkan data Depkes (2011) jumlah lansia di Indonesia 20 juta orang. Semakin bertambahnya usia menimbulkan beberapa permasalahan kesehatan, salah satunya adalah penurunan kemampuan kognitif. Kemampuan kognitif adalah intelegensi psikometrik yang merupakan a...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2014-06-13.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Saat ini jumlah lansia semakin banyak. Berdasarkan data Depkes (2011) jumlah lansia di Indonesia 20 juta orang. Semakin bertambahnya usia menimbulkan beberapa permasalahan kesehatan, salah satunya adalah penurunan kemampuan kognitif. Kemampuan kognitif adalah intelegensi psikometrik yang merupakan acuan penting mengenai berapa lama dan dalam kondisi apa seorang lansia dapat mengingat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kemampuan kognitif pada wanita lanjut usia berdasarkan karakteristik umur, pendidikan, pekerjaan, dan penyakit. Kognitif merupakan hal yang penting termasuk bagi lansia, karena kognitif berfungsi untuk memproses dan menggunakan informasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuatitatif dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling yang melibatkan 81 wanita lanjut usia. Penulis menggunakan teknik pengumpulan data dari instrument Digit Span untuk menilai kemampuan memperhatikan stimulus verbal, mempertahankan atensi untuk periode waktu tertentu dan menilai memori immediate. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar lansia (90,9%) berusia 75-90 mempunyai kemampuan kognitif kurang, lebih dari setengah lansia (68,8%) berpendidikan SD mempuyai kemampuan kognitif kurang, sebagian besar lansia (88,8%) yang bekerja sebagai ibu rumah tangga mempunyai kemampuan kognitif kurang, dan sebagian besar lansia (79,3%) yang mempunyai penyakit hipertensi mempunyai kemampuan kognitif kurang. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih dari setengah lansia (66,7%) mempunyai kemampuan kognitif kurang. Dengan adanya penelitian ini diharapkan tenaga kesehatan dapat melakukan hal-hal yang dapat memperlambat terjadinya penurunan kemampuan kognitif seperti senam lansia, pemeriksaan kesehatan, pendidikan kesehatan. Kata Kunci : Lansia, dan kemampuan kognitif. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/15870/1/TA_JKR_1105561_title.pdf http://repository.upi.edu/15870/2/TA_JKR_1105561_abstract.pdf http://repository.upi.edu/15870/3/TA_JKR_1105561_table_of_conttent.pdf http://repository.upi.edu/15870/4/TA_JKR_1105561_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/15870/5/TA_JKR_1105561_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/15870/6/TA_JKR_1105561_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/15870/7/TA_JKR_1105561_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/15870/8/TA_JKR_1105561_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/15870/9/TA_JKR_1105561_bibliography.pdf http://repository.upi.edu/15870/10/LAMPIRAN%201%20PERMOHONAN%20MENJADI%20RESPONDEN.docx |