STRUKTUR PERCAKAPAN DAN REFERENSI BAHASA PENYIAR ACARA 'THE DANDEES' PRAMBORS RADIO SKRIPSI

Radio siaran adalah media massa yang sudah ada sejak tahun 1919. Seiring berkembangnya ilmu teknologi, informasi kini semakin mudah untuk didapatkan dari mana pun dan kapan pun. Namun, Radio siaran tetap memiliki banyak peminat dan tidak mudah tergeser dengan teknologi informasi yang ada saat ini. R...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sumpena, Dininatiwi Rahmah (Author)
Format: Book
Published: 2014-09-24.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Radio siaran adalah media massa yang sudah ada sejak tahun 1919. Seiring berkembangnya ilmu teknologi, informasi kini semakin mudah untuk didapatkan dari mana pun dan kapan pun. Namun, Radio siaran tetap memiliki banyak peminat dan tidak mudah tergeser dengan teknologi informasi yang ada saat ini. Radio siaran memiliki beberapa program siaran, termasuk siaran talkshow. Pengalihan topik dalam percakapan siaran talkshow sangat tidak dianjurkan. Prambors adalah salah satu radio siaran terbesar di Indonesia, memiliki sebuah acara bernama The Dandees dengan dua orang penyiar, yaitu Imam Darto dan Dimas Danang. Dalam acara The Dandees, terdapat segmen talkshow, uniknya, kedua penyiar justru terbiasa melakukan pelebaran bahkan pengalihan topik dan melakukan hal-hal yang biasanya dihindari seorang penyiar seperti jeda dan overlap. Pengalihan topik dan struktur percakapan yang terdiri dari jeda, overlap, dan backchannel penyiar ini lah yang akan dibahas dalam penelitian ini. Tujuan dari penelitin ini adalah untuk mengetahui peran komunikasi penyiar dalam kerangka komunikasi siaran acara The Dandees Prambors Radio dan mengetahui struktur percakapan dan referensi antarpenyiar di acara The Dandees. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan mendeskripsikan peran komunikasi penyiar dalam kerangka komunikasi siaran menggunakan teori Goffman (1981) dan mendekripsikan struktur percakapan dan referensi antarpenyiar di acara 'The Dandees' Prambors Radio menggunakan teori George Yule (1996). Peran komunikasi penyiar akan terbagi menjadi animator, author, principal, atau figure, dengan peran-peran ini nantinya akan diketahui apakah Imam Darto dan Dimas Danang menjalankan tugasnya sebagai penyiar atau justru tuturan yang diberikan adalah tuturan pribadi tidak terikat dengan lembaga. Dalam penelitin ini struktur percakapan dan referensi antarpenyiar akan dilihat dari jeda, overlap,dan backchannel, mencari tahu kapan dan dengan alasan apa saja penyiar melakukan hal-hal tersebut. Peneliti merekam empat data siaran The Dandees di tanggal-tanggal berbeda, yaitu 3 Januari 2014, 6 Januari 2014, 21 Januari 2014, dan 23 Januari 2014, kemudian peneliti mentranskrip data rekaman tersebut, mengidentifikasi data, mengklasifikasi, memasukan data dalam kartu analisis data, menganalisis, dan terakhir menyimpulkan. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah acara The Dandees menggunakan teknik siaran Ad Libitum, Teknik inilah yang menjadi sumber terjadinya pengalihan topik bahkan jeda dan overlap.
Item Description:http://repository.upi.edu/16029/1/S_IND_1006207_Title.pdf
http://repository.upi.edu/16029/2/S_IND_1006207_Absract.pdf
http://repository.upi.edu/16029/3/S_IND_1006207_Table_of_Content.pdf
http://repository.upi.edu/16029/4/S_IND_1006207_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/16029/5/S_IND_1006207_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/16029/6/S_IND_1006207_Chapter3.docx
http://repository.upi.edu/16029/7/S_IND_1006207_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/16029/8/S_IND_1006207_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/16029/9/S_IND_1006207_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/16029/10/S_IND_1006207_Appendix.pdf