STRATEGI MASYARAKAT ETNIS TIONGHOA DAN MELAYU BANGKA DALAM MEMBANGUN INTERAKSI SOSIAL UNTUK MEMPERKUAT KESATUAN BANGSA : Studi Etnografi Pada Masyarakat Etnis Tionghoa dan Melayu di Kota Sungailiat Kabupaten Bangsa

Penelitian ini bertujuan mengkaji strategi yang dilakukan oleh masyarakat etnis Tionghoa dan Melayu Bangka untuk meningkatkan kualitas interaksi sosial untuk memperkuat kesatuan bangsa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Satya, Melia Seti (Author)
Format: Book
Published: 2015-06-29.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan mengkaji strategi yang dilakukan oleh masyarakat etnis Tionghoa dan Melayu Bangka untuk meningkatkan kualitas interaksi sosial untuk memperkuat kesatuan bangsa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam menghimpun data dan informasi yakni wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini terdiri atas tokoh adat Melayu dan Tionghoa Bangka, tokoh pemerintahan di Kabupaten Bangka, masyarakat etnis Tionghoa dan Melayu Bangka, dan guru sosiologi di sekolah multietnis. Interaksi sosial masyarakat etnis Tionghoa dan Melayu Bangka berjalan dengan alamiah dan tanpa paksaan. Strategi masyarakat etnis Tionghoa dan Melayu Bangka dalam membangun interaksi sosial dalam berbagai bidang adalah semboyan etnis Tionghoa dan Melayu, ritual adat, agama Islam sebagai alternatif terbaik bagi etnis Tionghoa. Faktor internal etnis Melayu dan Tionghoa yang mendukung interaksi adalah prasangka yang rendah, pemenuhi kebutuhan dan kepentingan, dan rasa kebangsaan. Faktor eksternal yang mendukung interaksi sosial antara kedua etnis adalah pemukiman, agama, pendidikan, dan mata pencaharian. Faktor internal etnis Tionghoa dan Melayu yang menghambat interaksi sosial antara lain sifat egois, perbedaan agama, serta kecemburuan sosial. Faktor eksternal dari etnis tionghoa dan Melayu yang menghambat interaksi sosial adalah pemukiman dan persaingan. Rekomendasi penelitian kepada pemerintah Kabupaten Bangka dan masyarakat etnis Tionghoa dan Melayu untuk mempertahankan kerukunan dan mengantisipasi kendala dalam interaksi sosial masyarakat etnis Tionghoa dan Melayu Bangka untuk memperkuat kesatuan bangsa.
Item Description:http://repository.upi.edu/16077/9/T_PKN_1302798_Title.pdf
http://repository.upi.edu/16077/8/T_PKN_1302798_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/16077/10/T_PKN_1302798_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/16077/4/T_PKN_1302798_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/16077/3/T_PKN_1302798_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/16077/2/T_PKN_1302798_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/16077/1/T_PKN_1302798_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/16077/11/T_PKN_1302798_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/16077/5/T_PKN_1302798_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/16077/7/T_PKN_1302798_Appendix1.pdf
http://repository.upi.edu/16077/6/T_PKN_1302798_Appendix2.pdf