PENGEMBANGAN TES KETERAMPILAN MENULIS SEBAGAI UPAYA PENYIAPAN ALAT UJI KEMAHIRAN BERBAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING

Jumlah pembelajar bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA) terusmengalami peningkatan. Perkembangan bahasa Indonesia semakin diperkuat dengan adanya kabar yang menyatakan bahwa sebanyak empat puluh negara mempelajari bahasa Indonesia. Hal tersebut merupakan salah satu sebab kebutuhan akan alat eva...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Alawiah, Winni Siti (Author)
Format: Book
Published: 2013-09-24.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Jumlah pembelajar bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA) terusmengalami peningkatan. Perkembangan bahasa Indonesia semakin diperkuat dengan adanya kabar yang menyatakan bahwa sebanyak empat puluh negara mempelajari bahasa Indonesia. Hal tersebut merupakan salah satu sebab kebutuhan akan alat evaluasi yang terstandardisasi itu diperlukan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: 1) bagaimana kondisi objektif tes keterampilan menulis berbahasa Indonesia bagi penutur asing?; 2) bagaimana ruang lingkup materi yang sesuai?; 3) bagaimana bentuk butir soal tes; 4) bagaimana sistem penskorannya; dan 5) bagaimana kualitas (validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda) alat uji. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah research and development. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini berupa wawancara kepada kepala Balai Bahasa Bandung dan ketua sekaligus pengajar BIPA Pusat Bahasa Unpad, dokumentasi, angket, dan tes untuk mengujicobakan soal tes keterampilan menulis BIPA. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah penutur asing yang tinggal di Indonesia baik yang belajar bahasa Indonesia secara formal maupun tidak. Berdasarkan data hasil penelitian yang telah dilakukan dan diperkuat dengan hitungan statistik untuk memperoleh kesimpulan yang objektif serta berdasarkan rumusan masalah yang telah dijelaskan di atas. Penyusunan perangkat berbentuk uraian yang dibagi menjadi, esai terbatas dan esai luas, soal melengkapi menjadi beberapa jenis yaitu, soal melengkapi isian singkat, soal melengkapi isian panjang, soal melengkapi isian klose, dan soal melengkapi jawaban singkat. Soal melengkapi isian klose terbagi lagi menjadi isian klose teratur dan isian klose tidak teratur (Idris, 2010:12-14). Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas diperoleh nilai dengan persentase 20 soal (69%) soal sangat tinggi, 4 soal (14%) kategori sedang dan 5 (17%) soal kategori sangat tidak valid. Tingkat reliabilitas yang diperoleh adalah 0,96 atau reliabilitas tinggi. Secara keseluruhan tingkat kesukaran dari 29 soal adalah 4 (20%) soal termasuk sangat mudah, 4 (13%) soal mudah, 10 (34%) soal sedang, 5 (20%) soal sukar, dan 6 (13%) soal sangat sukar. Daya pembeda dari 29 soal yang telah dibuat 12 soal (40%) termasuk sangat baik, 7 soal (23%) termasuk baik, 1 soal (4%) termasuk sedang, 3 soal (10%) termasuk cukup dan 6 soal (23%) termasuk sangat jelek.
Item Description:http://repository.upi.edu/1609/1/S_IND_0906903_Title.pdf
http://repository.upi.edu/1609/2/S_IND_0906903_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/1609/3/S_IND_0906903_Table%20of%20Content.pdf
http://repository.upi.edu/1609/4/S_IND_0906903_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/1609/5/S_IND_0906903_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/1609/6/S_IND_0906903_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/1609/7/S_IND_0906903_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/1609/8/S_IND_0906903_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/1609/9/S_IND_0906903_Bibliography.pdf