EFEKTIVITAS METODE EXTENDING CONCEPT THROUGH LANGUAGE ACTIVITIES (ECOLA) DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPOSISI (Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 6 Bandung

Skripsi ini dilatarbelakangi oleh kemampuan menalar siswa yang masih sangat rendah. Berdasarkan studi Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) tahun 2011, hanya lima persen peserta didik Indonesia yang mampu memecahkan persoalan yang membutuhkan pemikiran, sedangkan sisanya 95 p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Febriana, Adyra Aradea (Author)
Format: Book
Published: 2014-10-24.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Skripsi ini dilatarbelakangi oleh kemampuan menalar siswa yang masih sangat rendah. Berdasarkan studi Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) tahun 2011, hanya lima persen peserta didik Indonesia yang mampu memecahkan persoalan yang membutuhkan pemikiran, sedangkan sisanya 95 persen hanya sampai pada level menengah, yaitu memecahkan persoalan yang bersifat hapalan. Rendahnya kemampuan menalar siswa bisa diakibatkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah evaluasi keterampilan membaca terlalu dominan kepada aspek ingatan ataupun tes kosakata, serta metode yang dipakai dalam pembelajaran membaca. Oleh karena itu peneliti mengujikan metode membaca Extending Concept through Language Activities (ECOLA) dalam pembelajaran membaca teks eksposisi. Teks tersebut dipilih karena merupakan salah satu bahan bacaan siswa kelas X pada kurikulum 2013. Penelitian ini mempunyai tiga rumusan masalah yaitu (1) bagaimana kemampuan membaca teks eksposisi siswa sebelum menggunakan metode ECOLA? (2) bagaimana kemampuan membaca teks eksposisi siswa setelah menggunakan metode ECOLA? (3) adakah perbedaan yang signifikan antara kemampuan membaca teks eksposisi di kelas eksperimen dan kelas kontrol? Hasil penelitian membuktikan kemampuan membaca pemahaman siswa saat tes awal sangat rendah, baik di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Keduanya memeroleh nilai rata-rata 47,91 dan 46,66. Setelah kedua kelas diberikan perlakuan, ada peningkatan nilai rata-rata saat tes akhir dilaksanakan. Kelas kontrol yang diberikan perlakuan dengan metode diskusi pada umumnya memeroleh nilai rata-rata 64,87 saat tes akhir, sedangkan kelas eksperimen yang diberikan perlakuan berupa metode membaca ECOLA memeroleh nilai rata-rata mencapai 81,87. Berdasarkan uji hipotesis dengan uji-t diperoleh nilai signifikan thitung (2,110) dan ttabel (2,002), sehingga thitung (2,110) > ttabel (2,002) pada taraf kepercayaan 95% dengan dk = 58. Hal tersebut menunjukkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak, yang berarti menjelaskan terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan membaca pemahaman sebelum dan setelah menggunakan metode membaca ECOLA.
Item Description:http://repository.upi.edu/16133/1/S_IND_1002583_Title.pdf
http://repository.upi.edu/16133/2/S_IND_1002583_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/16133/3/S_IND_1002583_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/16133/4/S_IND_1002583_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/16133/5/S_IND_1002583_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/16133/6/S_IND_1002583_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/16133/7/S_IND_1002583_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/16133/8/S_IND_1002583_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/16133/9/S_IND_1002583_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/16133/10/S_IND_1002583_Appendix.pdf