PENGGUNAAN METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK (SAS)DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIRAGANA : Penelitian Eksperimenterhadap Siswa Kelas XISMA Puragabaya Tahun Ajaran 2014/2015

• Main Author: Kurniyawaty, Tri (Author)
• Format: Book
• Published: 2014-10-31.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/16253/3/S_JEP_1000745_Title.pdf; http://repository.upi.edu/16253/1/S_JEP_1000745_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/16253/2/S_JEP_1000745_Table_Of_Contents.pdf; http://repository.upi.edu/16253/2/S_JEP_1000745_Chapter_1.pdf; http://repository.upi.edu/16253/4/S_JEP_1000745_Chapter_2.pdf; http://repository.upi.edu/16253/5/S_JEP_1000745_Chapter_3.pdf; http://repository.upi.edu/16253/6/S_JEP_1000745_Chapter_4.pdf; http://repository.upi.edu/16253/7/S_JEP_1000745_Chapter_5.pdf; http://repository.upi.edu/16253/2/S_JEP_1000745_Bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General); PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania

Dalam pembelajaran bahasa Jepang, mempelajari huruf hiragana adalah salah satu hal yang penting. Terutama untuk pembelajar tingkat pemula. Dalam mempelajari huruf hiragana aspek membaca adalah sebuah kendala yang kerap kali dirasakan pembelajar. Hal ini dikarenakan beberapa hal, diantaranya adalah metode pembelajaran yang monoton. Oleh sebab itu diperlukan metode yang tepat guna meningkatkan kemampuan membaca huruf hiragana. Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) merupakan metode yang biasa digunakan dalam pembelajaran huruf latin yang pada penelitian ini ditransformasikan ke dalam pembelajaran huruf hiragana.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode SAS dalam upaya meningkatkan kemampuan membaca huruf hiragana pada pembelajar tingkat pemula.Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen murni, yaitu adanya kelas eksperimen dan kelas kontrol.Desain penelitian yang digunakan oleh penulis adalah pretest dan posttest. Instrumen penelitian yang digunakan adalah RPP, soal tes dan angket. Sampel dalam penelitian ini adalah 32 siswa kelas XI SMA Puragabaya Bandung tahun ajaran 2014-2015, yang dibagi menjadi dua kelas, yakni kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, diperoleh hasil t hitung untuk posttest sebesar 0,2451, dan nilai t tabel untuk 5% adalah 2,04 dengan db 30. Dari hal tersebut dapat disimpulkan t hitung <t tabel. Hal ini berarti tidak terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelas eksperimen (kelas yang menggunakan metode SAS) dan kelas kontrol (kelas yang tidak menggunakan metode SAS). In Japanese language learning, studying hiragana is one of the important things, especially for beginner learner. In understanding hiragana, reading aspect is an obstacle which is always perceived by students. It occurs because of some reasons, one of them is a monotonous learning method. Therefore, it requires a proper method to improve reading hiragana ability. Synthetic Analytical Structural (SAS) is a method commonly used in studying alphabet which in this research was transformed into hiragana learning. The goal of this research is to investigate the influence of SAS method in improving reading hiragana ability for beginner learner.This research utilized a pure experimental research with experimental class and control class usage. Research design used by the author was pretest and posttest. The research instruments applied were lesson plans, question test, and questionnaire. Sample in the research was 32 students in SMA Puragabaya Bandung 2014-1015 class XI. The sample was divided into two classes, experimental and control class.Based on the data analysis result done, the resultsobtainedforthe t in the posttestis0.2451, and thet table valuefor5% is 2.04 bydb30.Fromthis conclusion we can conclude that t<t table. Itmeans that there is nosignificantdifference between the experimental class(class usingSAS) and acontrol class(a class that does notuse themethod ofSAS) learning outcomes.