PROFIL KONSEP DIRI PESERTA DIDIK DAN IMPLIKASINYA BAGI PENGEMBANGAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING : Studi deskriptif terhadap peserta didik kelas xi sma negeri 1 jatiwangi tahun ajaran 2014/2015

• Main Author: Zulkarnaen, Faris (Author)
• Format: Book
• Published: 2014-08-29.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/16399/2/S_PPB_0704597_Title.pdf; http://repository.upi.edu/16399/2/S_PPB_0704597_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/16399/2/S_PPB_0704597_Table_Of_Contents.pdf; http://repository.upi.edu/16399/5/S_PPB_0704597_Chapter_1.pdf; http://repository.upi.edu/16399/5/S_PPB_0704597_Chapter_2.pdf; http://repository.upi.edu/16399/2/S_PPB_0704597_Chapter_3.pdf; http://repository.upi.edu/16399/6/S_PPB_0704597_Appendix.pdf; http://repository.upi.edu/16399/1/S_PPB_0704597_Chapter_4.pdf; http://repository.upi.edu/16399/3/S_PPB_0704597_Chapter_5.pdf; http://repository.upi.edu/16399/4/S_PPB_0704597_Bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini mengkaji tentang konsep diri peserta didik kelas XI di SMAN 1 Jatiwangi tahun ajaran 2014-2015. Penelitian ini dilater belakangi oleh keinginan peneliti untuk mengetahui gambaran umum konsep diri peserta didik di SMA. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui gambaran umum konsep diri peserta didik SMAN 1 Jatiwangi tahun ajaran 2014-2015. (2) mengetahui gambaran umum setiap aspek konsep diri peserta didik SMAN 1 Jatiwangi tahun ajaran 2014-2015, dan (3) mengembangkan program bimbingan dan konseling hipotetik berdasarkan gambaran umum konsep diri peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode deskriptif dengan populasi adalah peserta didik yang berusia 15-18 tahun di SMAN I Jatiwangi Tahun Pelajaran 2014-2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik SMAN I Jatiwangi telah memiliki konsep diri yang tinggi, yaitu dengan rata-rata skor 33,90 dengan median sebesar 35, modus sebesar 35 dan standar deviasi sebesar 5,460. Lalu, distribus ifrekuensi nya sebagian besar pada kategori tinggi mencapai 89,8% (97 peserta didik), sedangkan kategori rendah mencapai 10,2% (11 pesertadidik). Lalu, berdasarkan temuan penelitian disusunlah program hipotetik bimbingan dan konseling pribadi-sosial untuk membantu meningkatkan konsep diri peserta didik terutama pada aspek kepercayaandiri. Selanjutnya, rekomendasi hasil penelitian ditujukan kepada guru bimbingan dan konseling untuk membuat program layanan bimbingan konseling lebih lanjut terhadap peserta didik yang kurang memiliki konsep diri terutama menyangkut rasa percaya diri peserta didik.