KONTRIBUSI LINGKUNGAN TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA

• Main Author: Ridwan, Asep Eri (Author)
• Format: Book
• Published: 2014-08-28.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/16541/1/T_IPS_1201203_Title.pdf; http://repository.upi.edu/16541/2/T_IPS_1201203_Abstract.docx; http://repository.upi.edu/16541/1/T_IPS_1201203_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/16541/2/T_IPS_1201203_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/16541/3/T_IPS_1201203_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/16541/4/T_IPS_1201203_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/16541/6/T_IPS_1201203_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/16541/5/T_IPS_1201203_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/16541/2/T_IPS_1201203_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/16541/2/T_IPS_1201203_Apppendix.pdf
• Keywords: BF Psychology; LB Theory and practice of education; LB1603 Secondary Education. High schools

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap kondisi yang terjadi pada masyarakat Indonesia akhir-akhir ini yang memperlihatkan adanya ketercerabutan budaya, akhlak, dan identitas bangsa. Banyak perilaku di kalangan generasi muda, dalam hal ini siswa SMA, yang tidak lagi mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia sebagai bangsa yang multikultural. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi lingkungan (lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat) terhadap pembentukan karakter siswa, sehingga diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu acuan dalam bersikap bagi para orang tua, guru dan anggota masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei (explanatory research). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA di Kabupaten Bandung, dengan jumlah sampel sebanyak 400 siswa yang dipilih secara acak dari masing-masing SMA Negeri dan Swasta yang terpilih sebagai sampel penelitian. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Simple Random Sampling, karena analisis penelitian cenderung deskriptif dan bersifat umum. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan tes karakter dengan menggunakan skala sikap model Likert yang dikembangkan oleh peneliti sendiri dan diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan dengan melakukan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji linieritas. Uji hipotesis dengan menggunakan analisis korelasi dan analisis regresi linier berganda dengan uji F, koefisien determinasi (R2), dan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif antara lingkungan dengan karakter siswa. Lingkungan, dalam hal ini, lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, ataupun lingkungan masyarakat, sama-sama memiliki peran yang penting dalam proses pembentukan karakter siswa. Lingkungan yang positif akan memberikan kontribusi yang positif pula terhadap karakter siswa. Namun demikian, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa korelasi antara lingkungan dengan karakter siswa berada pada kategori "Lemah". Demikian halnya dengan besarnya kontribusi lingkungan terhadap pembentukan karakter siswa yang tergolong kecil. Hal tersebut bisa jadi karena penelitian ini hanya mengkaji lingkungan dalam konteks intensitas hubungan sosial siswa di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut, penelitian ini merekomendasikan adanya upaya peningkatan yang lebih kuat lagi dari pihak-pihak yang terkait agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar lagi berkaitan dengan pembentukan karakter siswa. Kata kunci : Lingkungan, Lingkungan Keluarga, Lingkungan sekolah,Lingkungan Masyarakat, Karakter Siswa. The background to the research is the concern with the recent situation of Indonesian society that shows the uprooting of culture, moral, and national identity. Many of the younger generation's behaviors, in this case senior secondary school (SMA) students, do no longer reflect the noble values of Indonesia as a multicultural nation. Hence, the research aims to find the contribution of the environment (family, school, community environments) to student character building, so that it is expected that the research results can be made one of the references in behaving for parents, teachers, and community members. It employed quantitative approach with survey method (Explanatory research). The population in this research was SMA students in Bandung Regency, with a number of sample as many as 400 students, randomly selected from each state and private SMA chosen as research sample. Sampling technique used in this research was simple random sampling because the research analysis tended to be descriptive and general. The instruments deployed were questionnaire and test of character using Likert attitude scale developed by the researcher himself, and whose validity and reliability were tested. In addition, data analysis was conducted by normality test, homogeneity test, and linearity test. Hypothesis test used correlation analysis and double linear regression analysis with F-test, coefficient determination (R2), and t-test. Research results show that there was a positive correlation between the environment and student character. The environment, in this case that of family, school and community all had significant role in the process of student character building. A positive environment will contribute positively to student character. Nevertheless, research results also demonstrate that the correlation of the environment and student character was under the category of "Weak". The same is true for the contribution of the environment to student character building that was categorized as small. It could be due to the present research only studying the environment in the context of the intensity of students' social relationship in their family, school, and community environments. Therefore, the research recommends there should be more efforts made by concerned parties in order to give greater contribution to student character building. Keywords: Environment, Family Environment, School Environment,Community Environment, Student Character.