PENERAPAN METODE LATIHAN HOLLOW SPRINTS DAN PICKUP SPRINTS TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN DALAM CABANG OLAHRAGA SEPAKBOLA

• Main Author: Ardiana, Muhammad Faz (Author)
• Format: Book
• Published: 2015-02-25.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/16657/4/S_KOR_1000093_Title.pdf; http://repository.upi.edu/16657/5/S_KOR_1000093_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/16657/3/S_KOR_1000093_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/16657/1/S_KOR_1000093_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/16657/1/S_KOR_1000093_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/16657/1/S_KOR_1000093_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/16657/1/S_KOR_1000093_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/16657/2/S_KOR_1000093_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/16657/1/S_KOR_1000093_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/16657/6/S_KOR_1000093_Appendix.pdf
• Keywords: GV Recreation Leisure; L Education (General)

Penelitian ini berangkat dari permasalahan pentingnya kecepatan sebagai salah satu aspek yang sangat penting dalam kaitannya dengan olahraga prestasi sehingga harus terus ditingkatkan. Kecepatan juga mempunyai peranan yang sangat penting terhadap seorang pemain dalam bermain sepakbola. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh suatu pemikiran bahwa atlet yang tidak memiliki kemampuan kecepatan yang baik maka tidak akan memperoleh prestasi maksimal. Dalam hal ini peneliti ingin mengetahui pengaruh metode latihan yang diberikan kepada atlet dalam upaya meningkatkan kemampuan kecepatan atlet sepakbola, apakah ada pengaruh yang signifikan dari metode hollow sprints dan pickup/acceleration sprints dan manakah yang lebih baik diantara kedua metode latihan tersebut.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SSB Pamong Praja Kabupaten Garut, sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 20 orang siswa SSB Pamong Praja Kabupaten Garut. Penelitian ini dilakukan selama 7 minggu dengan frekuensi latihan 3 kali dalam seminggu. Berdasarkan pengolahan dan analisis data yang diperoleh, maka hasil penelitian adalah terdapat peningkatan yang signifikan dari metode hollow sprints dan metode pickup/accelerationsprintsterhadap kecepatan pemain sepakbola. Jika dibandingkan terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan dari metode hollow sprints dan metode pickup/acceleration sprints terhadap kecepatan pemain sepakbola. Oleh karena itu penulis mengambil kesimpulan bahwa latihan kecepatan menggunakan metode pickup/acceleration sprintslebih signifikan dibandingkan metode hollow sprints dilihat dari uji t.