PENGARUH POTENSI DAYA TARIK AMORPHOPHALLUS TITANUM TERHADAP KEPUTUSAN WISATAWAN UNTUK BERKUNJUNG KE KEBUN RAYA BOGOR

Kebun Raya Bogor merupakan daya tarik wisata alam di Kota Bogor yang memiliki beragam tanaman ex-situ sebagai daya tariknya, namun pada tahun 2013 mengalami penurunan jumlah kunjungan sebesar 7.5%. Menurut Avenzora (2008), salah satu yang dapat membuat wisatawan berkunjung adalah potensi daya tarik...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yogaswari, Andini (Author)
Format: Book
Published: 2015-02-26.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kebun Raya Bogor merupakan daya tarik wisata alam di Kota Bogor yang memiliki beragam tanaman ex-situ sebagai daya tariknya, namun pada tahun 2013 mengalami penurunan jumlah kunjungan sebesar 7.5%. Menurut Avenzora (2008), salah satu yang dapat membuat wisatawan berkunjung adalah potensi daya tarik yang dimiliki oleh suatu kawasan wisata. Diperkuat oleh Undang-Undang Republik Indonesia No.10 tahun 2009, daya tarik wisata dijelaskan sebagai segala sesuatu yang memiliki keunikan, kemudahan dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam, buatan dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau kunjungan wisatawan. Amorphophallus Titanum merupakan salah satu daya tarik utama menurut bagian Jasa dan Informasi Kebun Raya Bogor, namun tanaman ini adalah tanaman langka yang memiliki daur hidup yang unik karena hanya mekar saat mencapai tahap dewasa. Hal inilah yang membuat penulis ingin mengetahui pengaruh potensi daya tarik Amorphophallus Titanum terhadap keputusan wisatawan untuk berkunjung ke Kebun Raya Bogor. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif, melalui pendekatan kuantitatif serta menggunakan kuesioner sebagai teknik pengumpulan data. Metode deskriptif digunakan untuk memeroleh gambaran mengenai variabel-variabel yang akan diteliti. Sementara desain verifikatif berguna untuk menguji kesesuian pengumpulan data di lapangan dengan hasil penelitian. Kuesioner digunakan untuk mencari data primer mengenai variabel potensi daya tarik Amorphophallus Titanum (X), dan Keputusan Berkunjung (Y). Sampel pada penelitian ini adalah wisatawan yang pernah datang ke Kebun Raya Bogor, dimana pada tekniknya diambil data kunjungan tiga tahun terakhir. Data yang terkumpul kemudian diolah menggunakan teknik analisis data regresi linier sederhana dengan software SPSS 16. Berdasarkan hasil penelitian, pengaruh potensi daya tarik Amorphophallus Titanum terhadap keputusan berkunjung wisatawan ke Kebun Raya Bogor tidak terlalu banyak memberikan sumbangan pengaruh atau dalam kategori lemah, dengan koefisien determinasi sebesar 21.4%. Keunikan merupakan sub variabel tertinggi dan sensitifitas memilki skor terendah. Sehingga disarankan Kebun Raya Bogor bisa mengembangkan faktor lain yang menjadi daya tarik di Kebun Raya Bogor. Bogor Botanical garden is a natural tourist attraction in Bogor which has numbers of ex-situ's plants varieties, however at 2013, its visit rate decreased by 7.5%. According to Avenzora (2008), one of things which makes tourist visits is the attractions potential the destination has. Furthermore, the Constitutions of Indonesian Republic number 10 year 2009 stated that tourist attractions described as anything with uniqueness and things which are natural resources, human made and the result of human activities which become a tourist destination. Amorphophallus titanum is one of main attractions according to Bogor Botanical Garden Service and Information Center, but this plant is a rare species which has a unique circle of life because it only blossoms when it reached the maturity stage. This makes me want to know the influence of tourist attractions potential at Amorphophallus titanium towards tourist decision to visit Bogor Botanical Garden. This research used descriptive and verificative method through quantitative approach with questionnaire as its data collecting technique. Descriptive method is used to get a picture about the research's variabels. While verificative design is used to test the suitability of the collected data non the field with the research's result. Questionnaire is used to get the primer data about the attractions potential variabels of Amorphophallus titanium (X), and visiting decision (Y). The sample in this research is the tourist which came to Bogor Botanical Garden for the last 3 years. The collected data then processed by simple linier regression data analysis technique with software SPSS 1. Based on the result, the effect of potential appeal against the decision of the Amorphophallus titanum tourists visit to the Garden is not too much to contribute or influence in the weak category, with a coefficient of determination of 21.4%.The uniqueness is the highest sub variabel and beautiness has the lowest score. It is suggested to Bogor Botanical Garden to preserve another factor is the main attraction in the Bogor Botanical Garden.
Item Description:http://repository.upi.edu/16724/2/S_MRL_1100679_Title.pdf
http://repository.upi.edu/16724/1/S_MRL_1100679_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/16724/6/S_MRL_1100679_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/16724/2/S_MRL_1100679_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/16724/3/S_MRL_1100679_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/16724/3/S_MRL_1100679_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/16724/4/S_MRL_1100679_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/16724/5/S_MRL_1100679_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/16724/2/S_MRL_1100679_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/16724/2/S_MRL_1100679_Appendix.pdf