KAJIAN STRUKTUR DAN SEMIOTIK DALAM UPACARA ADAT KAWIN CAI DI BALONG DALEM DESA BABAKAN MULYA KECAMATAN JALAKSANA KABUPATEN KUNINGAN UNTUK BAHAN PEMBELAJARAN MEMBACA BAHASAN DI SMA KELAS XI

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnnya pengetahuan masyarakat Kuningan terhadap Upacara Adat Kawin Cai di Balong Dalem. Penelitian ini bertujuan untuk mengdeskripsikan dan menganalisis: asal-muasal Upacara Adat Kawin Cai; pelaksanaan Upacara Adat Kawin Cai; fungsi dilaksanakannya Upacara Ad...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Fauziyyah, Fatimah Nur (Author)
Format: Book
Published: 2015-02-27.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnnya pengetahuan masyarakat Kuningan terhadap Upacara Adat Kawin Cai di Balong Dalem. Penelitian ini bertujuan untuk mengdeskripsikan dan menganalisis: asal-muasal Upacara Adat Kawin Cai; pelaksanaan Upacara Adat Kawin Cai; fungsi dilaksanakannya Upacara Adat Kawin Cai; unsur semiotik dalam Upacara Adat Kawin Cai; dan hasil penelitian untuk bahan pembelajaran membaca bahasan di SMA kelas XI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pandekatan kualitatif metode etnografi. Tehnik pengumpulan data menggunakan tehnik observasi, wawancara, dokumentasi dan catatan lapangan. Tehnik mengolah data menggunakan pendekatan deskriptif analitik. Hasil dari penelitian adalah: Kesatu, asal-muasal Upacara Adat Kawin Cai bermula dari cerita perkawinan Begawan Resi Makandria dengan Pwah Aksari Jabung yang dipercaya oleh masarakat sebagai asal-muasal dilaksanakannya Upacara Adat Kawin Cai; Kedua, Upacara Adat Kawin Cai dimulai dengan prosesi menyembelih domba, dilanjutkan dengan mengawinkan air dari mata air sumur tujuh Cibulan dan mata air Tirta Yatra, dan diakhiri dengan syukuran bersama-sama; Ketiga, fungsi Upacara Adat Kawin Cai jaman dahulu sebagai fungsi spiritual dan sosial sedangkan jaman sekarang sebagai fungsi sosial dan untuk perkembangan pariwisata; Keempat, terdapat 26 unsur semiotik yang terdiri dari lima ikon, 16 indeks, dan lima simbol. Kelima, hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran membaca bahasan di SMA kelas XI. Saran ditujukan kepada penelitian selanjutnya, Lembaga Pendidikan, masyarakat umum, dan Disparbud.
Item Description:http://repository.upi.edu/16756/2/S_BD_1100540_Title.pdf
http://repository.upi.edu/16756/2/S_BD_1100540_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/16756/2/S_BD_1100540_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/16756/4/S_BD_1100540_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/16756/5/S_BD_1100540_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/16756/3/S_BD_1100540_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/16756/5/S_BD_1100540_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/16756/1/S_BD_1100540_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/16756/3/S_BD_1100540_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/16756/2/S_BD_1100540_Appendix.pdf