MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS DALAM KEGIATAN MENGGAMBAR MELALUI SENI MELUKIS DENGAN JARI (FINGER PAINTING) DI TK PGRI SEKAR BUANA PAGERAGEUNG : Penelitian Tindakan Kelas pada kelompok B taman kanak-kanak PGRI Sekar Buana Kec. Pagerageung Kab. Tasikmalaya Tahun Pelajaran 2014/2015

Penelitian ini dilakukan atas dasar permasalahan yang muncul pada anak-anak TK PGRI Sekar Buana Pagerageung yaitu rendahnya keterampilan motorik halus dalam kegiatan menggambar, anak belum bisa mewanai gambar dengan rapi dan anak belum bisa menggambar bentuk bermakna. Permasalahan tersebut perlu ada...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ristiany, - (Author)
Format: Book
Published: 2015-01-22.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilakukan atas dasar permasalahan yang muncul pada anak-anak TK PGRI Sekar Buana Pagerageung yaitu rendahnya keterampilan motorik halus dalam kegiatan menggambar, anak belum bisa mewanai gambar dengan rapi dan anak belum bisa menggambar bentuk bermakna. Permasalahan tersebut perlu adanya suatu pendekatan dan metode pembelajaran untuk menangani masalah tersebut dengan penerapan seni melukis dengan jari (finger painting). Peneliti melakukan penelitian pada kelompok B TK PGRI Sekar Buana Pagerageung sebanyak 15 orang anak. Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) untuk mengetahui kondisi awal keterampilan motorik halus dalam kegiatan menggambar, (2) untuk mengetahui pelaksanaan seni melukis dengan jari (finger painting) dalam meningkatkan keterampilan motorik halus dalam kegiatan menggambar, (3) untuk mengetahui peningkatan keterampilan motorik halus dalam kegiatan menggambar melalui seni melukis dengan jari (finger painting) di TK PGRI Sekar Buana Pagerageung. Metode penelitian yang digunakan dalam adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dalam pelaksanaannya terdiri dari 2 siklus, pada setiap siklusnya diberikan 2 tindakan. setiap siklusnya menunjukan peningkatan keterampilan motorik halus dalam kegiatan menggambar. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan observasi, wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Kondisi akhir keterampilan motorik halus anak dalam kegiatan menggambar di TK PGRI Sekar Buana Pagerageung terbukti meningkat, pada kondisi awal 0% untuk anak pada kategori BB, 20% pada kategori DP dan 80% berada pada kategori PS, meningkat pada akhir siklus II 60,96% berada pada kategori BB, 34,67% berada pada kategori DP, dan 3,56% dalam kategori PS. Peningkatan tersebut cukup signifikan jika dibandingkan dengan sebelum mendapatkan tindakan seni melukis dengan jari (finger painting). Saran bagi guru diharapkan dapat mencoba kegiatan ini dengan rancangan yang lebih baik lagi. Bagi anak usia dini dapat memfasilitasi kebutuhan perkembangan morik halus. Bagi peneliti diharapkan selalu mencari alternatif lain dengan permaslahan yang dihadapi dengan menggunakan metode dan alat permainan yang lebih kreatif dan inovatif agar dapat memberikan masukan baru dan berguna bagi masyarakat khusunya pendidikan anak usia dini. Basically this research is held on problems of TK PGRI Sekar Buana Pagerageung Students. One of the problem is low measure of fine motor skill in painting activity, most of students do not capable of colouring a picture neatly and painthing a meaningful shape. In ascordance of the problem, an approaching of teaching method using finger painting art is chosen to be performed to handle the problem. The research sample is group B of TK PGRI Sekar Buana Pagerangung which is consisted of 15 Students. The research is done to fulfil three aim these aim are (1) to know the primary condition of fine motor skill in painthing activity, (2) to observe the effect of finger painting art in improving students' fine motor skill, (3) to measure the improvement of fine motor skill after finger painting activity. The research method used by writer is classroom action research, consist of 2 process, (two actions are given in each process). Each process show the improvement of fine motor skill in painting activity. On the other hand, the writer does observation, interview, fieldnotes, and documentations to collect data of research. On the end of the research there are shown that most of the students' fine motor skill are improving. The improvent is proved by looking at primary condition which on 0% for students of BB category (improving well), 20% is on DP category (in process) and 80% on PS category (need stimulus). This three categories are improved in second process such as 60,96% is on BB category, and 34,67% is on DP category, and 3,56% is on PS category. This improvement surely is good enough than the primary condition. Hopefully this research will inspire kindergaten teachers to do the same method in better plan. This method will given a good facility for improving fine motor skill of young learners. For other researcher, the writer olso hopes that they will always fine out another alternative way to resolve problem faced by using a more creative and inovative method on instrument to give a new input so that it will be useful for our citizen especially for young learners' education.
Item Description:http://repository.upi.edu/16773/4/S_PAUD_1106844_Title.pdf
http://repository.upi.edu/16773/3/S_PAUD_1106844_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/16773/5/S_PAUD_1106844_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/16773/7/S_PAUD_1106844_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/16773/9/S_PAUD_1106844_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/16773/8/S_PAUD_1106844_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/16773/1/S_PAUD_1106844_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/16773/2/S_PAUD_1106844_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/16773/6/S_PAUD_1106844_Bibliography.pdf