PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI KECAMATAN PANUMBANGAN-CIAMIS: Pelaksanaan Revolusi Hijau Tahun 1970-1984

Skripsi ini berjudul "Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat di Kecamatan Panumbangan-Ciamis (Pelaksanaan Revolusi Hijau Tahun 1970-1984)". Adapun masalah yang diangkat dalam skripsi ini adalah: Bagaimana perubahan sosial ekonomi masyarakat di Kecamatan Panumbangan-Ciamis tahun 1970-1984 sete...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Fitriani, - (Author)
Format: Book
Published: 2015-02-25.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Skripsi ini berjudul "Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat di Kecamatan Panumbangan-Ciamis (Pelaksanaan Revolusi Hijau Tahun 1970-1984)". Adapun masalah yang diangkat dalam skripsi ini adalah: Bagaimana perubahan sosial ekonomi masyarakat di Kecamatan Panumbangan-Ciamis tahun 1970-1984 setelah adanya program revolusi hijau. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode historis, yaitu meliputi pengumpulan sumber baik lisan maupun tulisan, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Untuk lebih memahami permasalahan yang dikaji, maka penulis menggunakan beberapa konsep yang relevan dengan permasalahan yang sedang dibahas seperti pembangunan pertanian dan perubahan sosial, dan perubahan ekonomi, untuk memperdalam analisis fakta. Temuan yang didapat dari hasil penelitian yaitu: pertama, tujuan pelaksanaan revolusi hijau dalam rangka peningkatan hasil produksi tahun 1970-1984, dapat dicapai di Kecamatan Panumbangan. Kedua, pola pikir masyarakat berkembang menjadi lebih baik mengingat dalam penyuluhan, petani diberi pembekalan-pembekalan dalam mengolah lahan pertanian mereka dengan menggunakan teknologi modern. Kelompok tani sering melakukan temu wicara baik itu intern kelompok maupun antar kelompok untuk saling bertukar pengalaman mengenai perkembangan pelaksanaan program revolusi hijau di lahan garapan masing-masing. Ketiga, selain berdampak positif, program revolusi hijau di Kecamatan Panumbangan juga meninggalkan dampak negatif, yaitu pencemaran lingkungan akibat penggunaan pupuk buatan dan pestisida. Kemudian muncul kesenjangan sosial antara petani kaya dan petani miskin. Peningkatan hasil produksi pertanian disertai juga dengan meningkatnya modal yang digunakan untuk produksi sebagai akibat dari kenaikan pupuk dan pestisida sehingga tidak serta-merta meningkatkan kesejahteraan semua masyarakat Panumbangan terlebih petani kecil dan buruh tani. This minithesis entitled "Socio Economic Change in Sub District Panumbangan Community (Implementation of the Green Revolution of 1970-1984)". The issues raised in this paper is how do socio-economic change in Sub-District Panumbangan 1970-1984 years, after the green revolution program. In this study, researchers used the historical method, which includes the collection of both oral and written sources, source criticism, interpretation, and historiography. To better understand the issues that were examined, the authors use some concepts that are relevant to the issues being discussed such as agricultural development and social change, and economic change, to deepen the analysis of the facts. The findings of the research are: first, the purpose of the green revolution in order to increase production in 1970-1984, can be achieved in District Panumbangan. Second, the public mindset develop into better considering the extension, farmers were given a briefing in processing their agricultural land by using modern technology. Farmer groups often do colloquium both internally and among groups to exchange experiences on the development of the implementation of the green revolution in arable land each. Third, in addition to a positive impact, the green revolution in Sub Panumbangan also left a negative impact, the environmental pollution caused by the use of artificial fertilizers and pesticides. Then came the social gap between rich and poor peasant farmers. Increased agricultural production coupled with increased capital employed for the production as a result of the increase in fertilizer and pesticide that does not necessarily improve the welfare of all the people Panumbangan especially small farmers and agricultural laborers.
Item Description:http://repository.upi.edu/16839/1/S_SEJ_0901419_Title.pdf
http://repository.upi.edu/16839/2/S_SEJ_0901419_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/16839/10/S_SEJ_0901419_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/16839/5/S_SEJ_0901419_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/16839/6/S_SEJ_0901419_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/16839/7/S_SEJ_0901419_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/16839/8/S_SEJ_0901419_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/16839/9/S_SEJ_0901419_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/16839/4/S_SEJ_0901419_Biblography.pdf
http://repository.upi.edu/16839/3/S_SEJ_0901419_Appendx.pdf