ANALISIS MORFOFONEMIK BAHASA SUNDA DIALEK DESA SUKALAKSANA DAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN MODEL PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

• Main Author: Diniyati, Desy Agustin (Author)
• Format: Book
• Published: 2015-09-29.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/17303/1/S_BHS%20A_KDSERANG_1103062_Title.pdf; http://repository.upi.edu/17303/2/S_BHS%20A_KDSERANG_1103062_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/17303/3/S_BHS%20A_KDSERANG_1103062_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/17303/4/S_BHS%20A_KDSERANG_1103062_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/17303/5/S_BHS%20A_KDSERANG_1103062_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/17303/6/S_BHS%20A_KDSERANG_1103062_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/17303/7/S_BHS%20A_KDSERANG_1103062_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/17303/8/S_BHS%20A_KDSERANG_1103062_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/17303/9/S_BHS%20A_KDSERANG_1103062_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/17303/10/S_BHS%20A_KDSERANG_1103062_Appendix.pdf
• Keywords: LB1501 Primary Education

Bahasa merupakan hasil dari kebudayaan suatu masyarakat yang berguna untuk alat berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi seharusnya bahasa yang dipahami oleh penutur dan petutur, maka pembelajaran bahasa Indonesia sudah dibudayakan dalam kurikulum bahasa sejak Sekolah Dasar. Kemampuan berbahasa dalam ragam bahasa lisan yaitu berbicara, hal ini sangat penting dikuasai oleh siswa SD. Akan tetapi pada kenyataanya kemampuan berbicara ini kurang mendapat perhatian, maka dari itu perlu ada model pembelajaran yang tepat, salah satunya upaya guru sebelum membuat model yaitu dengan melakukan analisis terhadap kebiasaan pelafalan siswa serta lingkungan sekitarnya. Dalam hal ini peneliti melakukan analisis morfofonemik bahasa Sunda dialek Sukalaksana dan bahasa Indonesia, adapun tujuannya yaitu: (1) diketahuinya proses morfofonemik bahasa Sunda dialek Desa Sukalaksana dan bahasa Indonesia, (2) diketahuinya kesulitan penutur bahasa Sunda dialek Desa Sukalaksana dalam menggunakan bahasa Indonesia, (3) diperoleh model pembelajaran keterampilan berbicara siswa kelas V di Sekolah Dasar dengan memanfaatkan hasil analisis morfofonemik bahasa Sunda dialek Desa Sukalaksana dan bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode analysis concept. Peneliti mengumpulkan data-data pelafalan di lapangan kemudian menganalisis dokumen data tersebut. Data penelitian diperoleh melalui (1) observasi partisipatif, ke lingkungan masyarakat Desa Sukalaksana (2) wawancara mendalam dengan siswa, dan guru SD dan (3 perekaman pada pelafalan siswa SD. Hasilnya ditemukan proses morfofonemik pada (1) Perubahan fonem [r] menjadi [l], (2) Pemunculan fonem [a], (3) Pelepasan fonem [c] dan [s], (4) perubahan fonem [f] menjadi [p] (5) Perubahan fonem [e] menjadi [a] dan Pelepasan fonem [y] dan (6)Pengekalan fonem [r]. Kesulitan yang dialami penutur Sunda dialek Sukalaksana ini diakibatkan oleh interferensi bahasa, adapun hasil dari analisis ini dimanfaatkan untuk pembuatan model pembelajaran keterampilan berbicara pada siswa kelas V SD dengan memodifikasi pelafalan kata kedalam permainan bahasa dengan teknik ucap ulang dan media dengan model ucapan dalam bentuk rekaman suara pelafalan dari hasil analisis