LENGGER LANANG BANYUMASAN DI DESA SOMAKATON KECAMATAN SOMAGEDE BANYUMAS

• Main Author: Hartanto, Sugeng Iman (Author)
• Format: Book
• Published: 2015-01-26.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/17332/1/S_SDT_1000015_abstract.pdf; http://repository.upi.edu/17332/1/S_SDT_1000015_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/17332/3/S_SDT_1000015_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/17332/3/S_SDT_1000015_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/17332/3/S_SDT_1000015_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/17332/1/S_SDT_1000015_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/17332/1/S_SDT_1000015_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/17332/2/S_SDT_1000015_bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/17332/1/S_SDT_1000015_appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); NX Arts in general

Seni tradisi tidak jauh dengan ritus/ritual yang berkaitan dengan makam leluhur, menghargai alam, dan pencipta alam semesta. Biasanya berhubungan dengan upacara atau perayaan yang berkaitan dengan beberapa keyakinan atau agama yang ditandai oleh sifat khusus, menghomati yang luhur dalam arti suatu pengalaman yang suci. Lengger itu terkait dengan ritual kesuburan, baik lengger ataupun ronggeng bahwa wanita adalah ibu bumi dan yang melambangkan kesuburan. Perubahan peran lengger ini erat berkaitan dengan pergeseran pemaknaan peran Lengger oleh masyarakat Desa Somakaton sebagai sosok sakral yang mewakili Dewi sri. Permasalahan ini perlu dibahas untuk mengetahui bagaimana kaitan antara peran Lengger Lanang menjadi Lengger Wadon. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui tanggapan masyarakat terhadap latar belakang Lengger Lanang Dariah, nilai-nilai yang terdapat pada Lengger Lanang Dariah, serta mengetahui faktor-faktor penyebab perubahan sosial, dan faktor-faktor perkembangan dalam keseniaan Lengger Banyumasan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriftif analitik, yang pada proses pengumpulan datanya dilakukan melalui studi dokumentasi, observasi dan wawancara yang dilengkapi dengan pedoman observasi dan wawancara. Dalam temuan penelitian menunjukan bahwa kegiatan spiritual seperti bertapa, berpuasa, bersesaji, dan bersemedi masih dilakukan oleh Lengger Lanang Dariah. Dalam kesenian Lengger Banyumasan, menggambarkan adanya keterlibatan emosional antara peran Lengger tersebut, sehingga perubahan sosial mendominasi seluruh kegiatan tersebut. Masyarakat ikut mendukung dan menerima perubahan peran Lengger itu untuk disesuaikan system nilai yang dianutnya. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa dengan adanya Lengger Lanang Dariah, gambaran mengenai latar belakang kesenian Lengger, nilai-nilai yang dianut tetap terjaga dan terpelihara seperti kebersamaan, integritas, semangat gotong royong, serta menumbuhkan sikap solidaritas. Walaupun adanya perkembangan yang menyebabkan perubahan seluruh tatanan tradisi masyarakat Desa somakaton termasuk pemaknaan peran lengger.