PERAN BAHAN AJAR SAINS BERBASIS SCHOOL ENVIRONMENT EXPLORATION DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN MATERI PELAJARAN DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS

Tujuan penelitian adalah untuk melihat sejauhmana peran bahan ajar sains berbasis school enviromnent exploration (BAHAS to SEE) yang telah direkayasa dalam meningkatkan penguasaan materi pelajaran (PMP) dan keterampilan proses sains (KPS) dengan menggunakan mixed methods embedded experimental design...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sukarno, - (Author)
Format: Book
Published: 2015-01-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan penelitian adalah untuk melihat sejauhmana peran bahan ajar sains berbasis school enviromnent exploration (BAHAS to SEE) yang telah direkayasa dalam meningkatkan penguasaan materi pelajaran (PMP) dan keterampilan proses sains (KPS) dengan menggunakan mixed methods embedded experimental design research. BAHAS to SEE direkayasa berdasarkan hasil penelitian terhadap pelaksanaan pembelajaran sains yang telah berlangsung selama ini, serta analisis kebutuhan dalam rangka meningkatkan PMP dan KPS siswa. Untuk memastikan kualitas BAHAS to SEE hasil rekayasa, dilakukan uji validasi oleh para ahli dan dilakukan uji coba secara terbatas. Setelah itu, BAHAS to SEE diimplementasikan di salah satu SMP Negeri di Kota Jambi pada kelas 7C sebagai kelas eksperimen dan kelas 7F sebagai kelas kontrol. Hasil tes diperoleh kenaikan rata-rata (N-gain) PMP dan KPS kelas eksperimen masing-masing adalah 55% dan 62% sedangkan pada kelas kontrol terjadi kenaikan rata-rata PMP dan KPS masing-masing adalah 49% dan 25%. Hal ini menunjukkan bahwa BAHAS to SEE dapat meningkatkan hasil belajar (PMP dan KPS) secara lebih baik dibandingkan dengan dengan bahan ajar yang digunakan oleh guru sains pada kelas kontrol. Dengan demikian maka BAHAS to SEE dapat dijadikan bahan ajar sains alternatif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu, BAHAS to SEE juga membawa dampak yang positif terhadap kemandirian siswa, motivasi dan aktifitas belajar siswa. Pada sisi yang lain, implementasi BAHAS to SEE menuntut guru untuk memiliki kemampuan yang lebih terhadap tehnik-tehnik mengajar dan kemampuan dalam manajemen kelas.
Item Description:http://repository.upi.edu/17384/1/D_IPA_1101567_cover.pdf
http://repository.upi.edu/17384/1/D_IPA_1101567_abstract.pdf
http://repository.upi.edu/17384/2/D_IPA_1101567_bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/17384/3/D_IPA_1101567_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/17384/4/D_IPA_1101567_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/17384/4/D_IPA_1101567_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/17384/4/D_IPA_1101567_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/17384/5/D_IPA_1101567_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/17384/2/D_IPA_1101567_appendix.pdf