PENGARUH BUDAYA K-POP TERHADAP NASIONALISME REMAJA : Studi Deskriptif Analitis di Everlasting Friends (ELF) Bandung

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masuknya budaya K-Pop yang membius sebagian besar remaja Indonesia. Hingga akhirnya munculah fanatisme berlebihan di kalangan remaja dan terbentunya berbagai fanbase atau fans club boyband maupun girlband Korea, salah satunya Everlasting Friends (ELF) sebutan unt...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Pradini, Winda (Author)
Format: Book
Published: 2015-02-23.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masuknya budaya K-Pop yang membius sebagian besar remaja Indonesia. Hingga akhirnya munculah fanatisme berlebihan di kalangan remaja dan terbentunya berbagai fanbase atau fans club boyband maupun girlband Korea, salah satunya Everlasting Friends (ELF) sebutan untuk fans Super Junior (SUJU). Hal ini membuat mereka menirukan berbagai hal tentang K-Pop, sementara itu budaya asli Indonesia yang menjadi aset bangsa lambat laun mulai ditinggalkan oleh remaja. Keadaan psikologi remaja yang masih labil dan mudah terpengaruh juga menjadi pemicunya. Apabila hal tersebut terus terjadi bukan tidak mungkin akan melunturkan nasionalisme remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap beberapa rumusan masalah yaitu: (1) Bagaimana tingkat pengetahuan K-Popers di ELF Bandung mengenai sejarah dan budaya Indonesia? (2) Bagaimana pengaruh budaya K-Pop dalam hal musik terhadap nasionalisme remaja di ELF Bandung? (3) Bagaimana pengaruh budaya K-Pop dalam hal dance atau tarian terhadap nasionalisme remaja di ELF Bandung? (4) Bagaimana pengaruh budaya K-Pop dalam hal fashion atau gaya berpakaian terhadap nasionalisme remaja di ELF Bandung? Grand Theory dalam penelitian ini menggunakan teori Smith (2003) bahwa nasionalisme adalah suatu ideologi yang meletakkan bangsa di pusat masalahnya dan berupaya mempertinggi keberadaan bangsanya tersebut. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket, wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan studi kepustakaan (literature). Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Sebagian besar responden menyatakan memiliki pengetahuan yang baik tentang sejarah dan budaya bangsa, dengan kategori sangat memahami dan memahami; (2) Musik tidak berpengaruh signifikan terhadap nasionalisme remaja di ELF Bandung, karena korelasinya berada pada tingkat sangat rendah yaitu 0,131. Akan tetapi dalam hal jawaban responden, banyak yang memilih ragu-ragu dalam hal kecintaan terhadap lagu daerah dan lagu nasional; (3) Dance tidak berpengaruh signifikan terhadap nasionalisme remaja di ELF Bandung, karena korelasinya berada pada tingkat rendah yaitu 0,227. Akan tetapi secara umum responden memilih jawaban ragu-ragu pada kecintaan terhadap tarian daerah; (4) Fashion berpengaruh signifikan terhadap nasionalisme remaja di ELF Bandung, dengan korelasi rendah yaitu 0,341 dan secara umum responden memilih jawaban ragu-ragu pada kecintaan terhadap pakaian khas Indonesia.
Item Description:http://repository.upi.edu/17411/5/S_PKN_1101811_Title.pdf
http://repository.upi.edu/17411/6/S_PKN_1101811_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/17411/5/S_PKN_1101811_Table_of_Content.pdf
http://repository.upi.edu/17411/4/S_PKN_1101811_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/17411/3/S_PKN_1101811_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/17411/1/S_PKN_1101811_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/17411/1/S_PKN_1101811_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/17411/5/S_PKN_1101811_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/17411/2/S_PKN_1101811_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/17411/7/S_PKN_1101811_Appendix.pdf