AN ANALYSIS OF TEACHER'S ELICITING EXCHANGES IN EFL CLASSROOM

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan tentang eliciting exchanges dari guru di kelas EFL yang di fokuskan pada proporsi dari eliciting exchanges di kelas, tekhnik elicitation dari guru, respon dari siswa terhadap tekhnik elicitation tersebut dan feedback yang diberikan oleh guru. Penel...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Lisnawati, Neni (Author)
Format: Book
Published: 2015-02-27.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan tentang eliciting exchanges dari guru di kelas EFL yang di fokuskan pada proporsi dari eliciting exchanges di kelas, tekhnik elicitation dari guru, respon dari siswa terhadap tekhnik elicitation tersebut dan feedback yang diberikan oleh guru. Penelitian ini menggunakan model penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian diperoleh melalui observasi kelas dengan menggunakan video recording dan note taking. Hasil dari observasi tersebut di analisis dengan menggunakan pola IRF yang dikemukakan oleh Sinclair dan Coulthard (1975), jenis tekhnik elicitation yang dikemukakan oleh Slattery dan Willis (2001), jenis respon dari siswa yang dikemukakan oleh Suherdi (2010), jenis feedback positif yang dikemukakan oleh Reigel (2005) dan jenis feedback korektif yang dikemukakan oleh Lyster and Ranta (1997). Temuan dari penilitian ini adalah eliciting exchanges merupakan exchanges yang paling sering muncul di kelas. Kemudian guru cenderung menggunakan tekhnik elicitation menggunakan WH-questions (Slattery and Willis, 2001). Tekhnik ini dianggap sebagai cara yang paling mudah untuk guru dalam mendapatkan respon dari siswa. Selain itu, siswa paling sering memberikan respon yang relevan (Suherdi, 2009). Hal itu menunjukkan bahwa siswa merespon positif terhadap elicitation dari guru. Sehubungan dengan itu, feedback dari guru yang paling sering digunakan adalah feedback positif dalam bentuk Strategi Linguistik (Reigel, 2005). Berdasarkan penemuan tersebut, direkomendasikan bahwa para guru untuk memilih tekhnik elicitation dan bahasa yang tepat untuk mendapat respon yang relevan dari siswa. Mereka harus disesuaikan dengan tujuan dari guru dan tingkatan dari siswa. Selain itu membuat kelas yang kondusif juga dianggap penting untuk keberhasilan dalam menggunakan teknik elicitation.
Item Description:http://repository.upi.edu/17514/1/S_ING_1006627_title.pdf
http://repository.upi.edu/17514/1/S_ING_1006627_abstract.pdf
http://repository.upi.edu/17514/2/S_ING_1006627_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/17514/2/S_ING_1006627_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/17514/3/S_ING_1006627_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/17514/3/S_ING_1006627_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/17514/3/S_ING_1006627_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/17514/2/S_ING_1006627_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/17514/2/S_ING_1006627_biblioteraphy.pdf