NILAI BUDAYA DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER CERITA RAKYAT DI PULAU BANGKA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR APERSIASI SASTRA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

Cerita rakyat di pulau Bangka merupakan kekayaan dan warisan budaya masyarakat pulau Bangka. Cerita rakyat di pulau Bangka berkembang pada masyarakat pedesaan. Tidak banyak orang yang mengenal cerita rakyat di pulau Bangka, terlebih masyarakat Bangka itu sendiri. Dalam cerita rakyat, nilai-nilai yan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Utomo, Budi (Author)
Format: Book
Published: 2014-08-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Cerita rakyat di pulau Bangka merupakan kekayaan dan warisan budaya masyarakat pulau Bangka. Cerita rakyat di pulau Bangka berkembang pada masyarakat pedesaan. Tidak banyak orang yang mengenal cerita rakyat di pulau Bangka, terlebih masyarakat Bangka itu sendiri. Dalam cerita rakyat, nilai-nilai yang sering dimunculkan adalah nilai-nilai pendidikan. Hal ini dikarenakan cerita merupakan sarana pendidikan untuk membimbing anak atau manusia agar berperilaku baik. Berdasarkan studi awal yang dilakukan peneliti, hanya beberapa orang yang mengenal cerita-cerita rakyat dari pulau Bangka. Kajian yang mendalam tentang cerita rakyat di pulau Bangka juga belum banyak ditemukan. Padahal, dalam cerita rakyat tersebut banyak terdapat petuah atau nasihat yang dapat dijadikan pelajaran dalam kehidupan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan bertujuan melestarikan cerita-cerita rakyat di pulau Bangka. Penelitian ini menganalisis cerita rakyat pulau Bangka dalam tinjauan nilai-nilai budaya dan pendidikan karakter yang bermuatan kearifan lokal sebagai desain bahan ajar/pembelajaran pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Diharapkan bahan ajar dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan dalam berbahasa serta dapat menambah khasanah kebudayaan lokal pada siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Metode tersebut digunakan untuk mendeskrisikan dan menganisis struktur cerita rakyat, nilai-nilai budaya, dan nilai pendidikan karakter cerita rakyat pulau Bangka. Sumber data penelitian terdiri atas sumber utama dan tambahan. Sumber utama cerita adalah hasil wawancara dengan para pencerita sedangkan sumber tambahan berupa naskah-naskah cerita yang pernah diterbitkan. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Adapun teknik pengolahan data yang digunakan ialah analisis struktur dan konten cerita rakyat. Hasil analisis dalam penelitian ini berupa pengklasifikasian cerita rakyat, struktur cerita, nilai-nilai budaya, dan nilai pendidikan karakter dalam cerita rakuat di pulau Bangka. Hasil analisis dipadukan dengan hasil wawancara dengan para pencerita. Perpaduan kedua analisis tersebut digunakan sebagai dasar dalam menentukan kemungkinan cerita rakyat di pulau Bangka dipertimbangkan sebagai bahan ajar bahasa Indonesia SMA. Folklore on the island of Bangka is wealth and cultural heritage of the island of Bangka. Bangka island folklore in developing the rural communities. Not many people are familiar with the story of the people on the island of Bangka, Bangka first community itself. In folklore, the values are often raised is the value of education. This is because the story is a means of education for a child or a human guide to good behavior. Based on a preliminary study conducted by researchers, only a few people who know the stories of the people of the island of Bangka. Depth study of folklore on the island of Bangka have not found much. In fact, in folklore there is a lot admonished or advice that can be used as a lesson in life. Therefore, this research aims to preserve the stories of the people on the island of Bangka. This study analyzes the folklore of the island of Bangka in the review of cultural values and character education are charged local wisdom as the design of teaching materials / learning on Indonesian subjects. It is expected that instructional materials can be used to improve the language skills and can add to their repertoire of local culture in students. This study used a descriptive method of analysis. The method is used to describe and analyze the structure of folklore, cultural values, and the value of character education Bangka island folklore. Sources of research data consists of main and auxiliary sources. The main source of the story is the result of interviews with the storytellers while additional sources such as texts ever published story. The main instrument in this study is the researchers themselves. The data processing technique used is the analysis of the structure and content folklore. The results of the analysis in this research is the classification of folklore, story structure, cultural values, and the value of character education in stories rakuat on the island of Bangka. The results of the analysis combined with interviews with the storytellers. The combination of the two analyzes are used as a basis in determining the likelihood of folklore on the island of Bangka is considered as a high school teaching materials Indonesian.
Item Description:http://repository.upi.edu/17554/2/T_IND_1202646_Title.pdf
http://repository.upi.edu/17554/5/T_IND_1202646_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/17554/2/T_IND_1202646_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/17554/7/T_IND_1202646_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/17554/3/T_IND_1202646_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/17554/3/T_IND_1202646_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/17554/3/T_IND_1202646_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/17554/4/T_IND_1202646_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/17554/1/T_IND_1202646_Chapter6.pdf
http://repository.upi.edu/17554/6/T_IND_1202646_Bibliography.pdf