Tari Pancawarna Karya R. Effendi Lesmana Kartadikusumah Di Padepokan Sekar Pusaka Kabupaten Sumedang
Penelitian ini berujudul Tari Pancawarna Karya R. Effendi Lesmana Kartadikusumah di Padepokan Sekar Pusaka Kabupaten Sumedang. Permasalahan padapenelitianiniadalahkeunikanyang terdapat padatariPancawarna yaitumenggabungkan dua rumpun tari Wayang dan tari Keurseus. Tari Pancawarna memiliki lima karak...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2015-06-16.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini berujudul Tari Pancawarna Karya R. Effendi Lesmana Kartadikusumah di Padepokan Sekar Pusaka Kabupaten Sumedang. Permasalahan padapenelitianiniadalahkeunikanyang terdapat padatariPancawarna yaitumenggabungkan dua rumpun tari Wayang dan tari Keurseus. Tari Pancawarna memiliki lima karakter, dan merupakan tarian jenis putra tunggal.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan latar belakang penciptaan tari Pancawarna serta Bentuk Penyajian tari Pancawarna karya R. Effendi Lesmana Kartadikusumah di Padepokan Sekar Pusaka Kabupaten Sumedang. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif analisis dengan memaparkan gejala atau peristiwa yang sesungguhnya pada saat penelitian berlangsung. Temuan penelitian bahwatariPancawarnamerupakantarian jenis putra tunggal yang dapat ditarikan oleh perempuan maupun laki-laki dan termasuk ke dalam tari kreasi baru disebabkan tarian ini merupakan tarian hasil penggabungan dari tari Keurseus dan tari Wayang. Kesimpulannya, TariPancawarna Karya R. Efendi Lesmana Kartadikusumah di Padepokan Sekar Pusaka Sumedang merupakan sebuah tarian penggabungan dari dua jenis rumpun tari Wayang dan tari Keurseus. Tarian yang diambil dari rumpun Keurseus antara lain tari Lenyepan dan tari Gawil, sedangkan dari rumpun tari Wayang antara lain tari Jayengrana, tari Jakasona, dan tari Gandamanah.R. Effendi Lesmana dalam penciptaan gerak mengacu kepada filosofi-filosofi antara lain, Mahabrata, Serat Menak, Sejarah, Legenda, dan Ramayana. This research entittled Pancawarna Dance by R. Effendi Lesmana Kartadikusumah debeloped in Padepokan Sekar Pusaka, Sumedang. Problems emerged in this study is unique where the dancecombines two clumps which arePancawarna puppets dance and Keurseus dance. Pancawarna dance has five characters with single man dancer. The research aims to describe the background of dance creation and dance Presentation of Pancawarna dance by R. Effendi Pancawarna Lesmana Kartadikusumah in Padepokan Sekar Pusaka Sumedang. The research method used is descriptive method of analysis by describing the symptoms or the actual events during the study. The findings of the research is that Pancawarna dance is a dance that can be performed by women and men and belong to the new creation dance since this dance combines the Puppet dance andKeurseus dance.In conclusion, Dance Pancawarna by Efendi Lesmana R. Sekar Pusaka dwbwloped in Padepokan Kartadikusumah, Sumedang is an amalgamation of two types of dance clump which arw Puppet dance and Keurseus dance. Dance taken from the clump Keurseus include Lenyepan dance, Gawil dance, while from Puppet clumps are Jayengrana dance,Jakasona dance,and Gandamanah dance.R. Effendi Lesmana in the creation of motion refers to the philosophies of Mahabharata, Fiber Menak, History, Legend, and Ramayana. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/17596/6/S_SDT_1100561_Title.pdf http://repository.upi.edu/17596/3/S_SDT_1100561_Abstrack.pdf http://repository.upi.edu/17596/2/S_SDT_1100561_Table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/17596/7/S_SDT_1100561_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/17596/2/S_SDT_1100561_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/17596/1/S_SDT_1100561_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/17596/2/S_SDT_1100561_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/17596/2/S_SDT_1100561_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/17596/5/S_SDT_1100561_Bilbliography.pdf http://repository.upi.edu/17596/4/S_SDT_1100561_Appendix.pdf |