PROSES PEMBELAJARAN JIMBE PADA ANAK USIA 8 SAMPAI 12 TAHUN DI SANGGAR SENI RINGKANG SINGAPARNA TASIKMALAYA

• Main Author: Kencana, Fiqih Dwi Gema (Author)
• Format: Book
• Published: 2015-01-28.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/17690/3/S_SM_0703793_Title.pdf; http://repository.upi.edu/17690/2/S_SM_0703793_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/17690/1/S_SM_0703793_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/17690/3/S_SM_0703793_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/17690/1/S_SM_0703793_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/17690/1/S_SM_0703793_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/17690/1/S_SM_0703793_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/17690/1/S_SM_0703793_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/17690/3/S_SM_0703793_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/17690/2/S_SM_0703793_Appendix.pdf
• Keywords: NX Arts in general

Proses Pembelajaran Jimbe Pada Anak Usia 8 Sampai 12 Tahun Di Sanggar Seni Ringkang Singaparna Tasikmalaya sebagai judul penelitian membahas permasalahan tentang pemilihan tahapan materi, metode, dan hasil pada pembelajaran jimbe pada anak usia 8 sampai 12 tahun. Pembelajaran jimbe di sanggar seni ringkang tidak menggunakan kurikulum seperti di tempat belajar formil, dan pelatih mempunyai cara khusus dalam proses pembelajaran tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskritif yang digunakan untuk menggambarkan fenomena yang terjadi sesungguhnya pada proses pembelajaran jimbe melalui pendekatan kualitatif. Proses penelitian ini dibagi ke dalam tiga tahapan yaitu persiapan penelitian, pengolahan data, dan penyusunan laporan hasil penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa proses pembelajaran jimbe pada anak usia 8 sampai 12 tahun memiliki hasil yang baik dilihat dari hasil Pelatihan dan tingkat perkembangan anak-anak atau murid. Namun ada beberapa kekurangan di dalam proses Pembelajaran baik itu dari faktor pelatih maupun dari faktor anggota