PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN MOTORIK TERHADAP TINGKAT AKTIVITAS JASMANI DAN GAYA HIDUP AKTIFSISWA

Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh pendekatan pembelajaran dan kemampuan motorik terhadap tingkat aktivitas jasmani dan gaya hidup aktif siswa. Menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2 (Manova), populasi dalam penelitian ini populasi terjangkau siswa kelas 4, 5, dan 6 seba...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Imaddudin, Iim (Author)
Format: Book
Published: 2014-02-27.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh pendekatan pembelajaran dan kemampuan motorik terhadap tingkat aktivitas jasmani dan gaya hidup aktif siswa. Menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2 (Manova), populasi dalam penelitian ini populasi terjangkau siswa kelas 4, 5, dan 6 sebanyak 96 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling, diambil 27% kelompok kemampuan motorik tinggi berjumlah 30 siswa dan 27% kelompok kemampuan motorik rendah berjumlah 30 siswa. Peneliti membagi masing-masing menjadi dua kelompok, yaitu yang diajar melalui pendekatan bermain sebanyak 15 siswa dan pendekatan pendidikan gerak 15 siswa, dengan demikian terdapat 4 kelompok, dengan jumlah 15 siswa setiap kelompok. Waktu penelitian selama 1 bulan, jumlah perlakuan 12 kali pertemuan dengan frekuensi seminggu 3 kali. Instrumen yang digunakan adalah tes motor ability sekolah dasar (menentukan tingkat kemampuan motorik) dan angket Physical Activity Questionnaire for Children (PAQ-C) untuk tingkat aktivitas jasmani, serta angket gaya hidup aktif dengan nilai validitas dan reliabilitas yang dapat diterima.Kesimpulan penelitian: (1) Tingkat aktivitas jasmani dan gaya hidup aktif yang diajar melalui pendekatan bermain lebih baik dari pendekatan pendidikan gerak secara keseluruhan. (2) Terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dan kemampuan motorik terhadap tingkat aktivitas jasmani dan gaya hidup aktif. (3) Pada kelompok siswa yang memiliki kemampuan motorik tinggi, tingkat aktivitas jasmani dan gaya hidup aktif kelompok siswa yang diajar melalui pendekatan bermain lebih baik. (4) Pada kelompok siswa yang memiliki kemampuan motorik rendah, tingkat aktivitas jasmani dan gaya hidup aktif kelompok siswa yang diajar melalui pendekatan pendidikan gerak lebih baik. Kata kunci : Pendekatan bermain, pendekatan pendidikan gerak, kemampuan motorik, aktivitas jasmani, gaya hidup aktif.
Item Description:http://repository.upi.edu/17719/1/T_POR_1201313_Title.pdf
http://repository.upi.edu/17719/1/T_POR_1201313_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/17719/1/T_POR_1201313_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/17719/5/T_POR_1201313_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/17719/4/T_POR_1201313_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/17719/6/T_POR_1201313_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/17719/7/T_POR_1201313_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/17719/1/T_POR_1201313_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/17719/4/T_POR_1201313_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/17719/1/T_POR_1201313_Appendix1.pdf
http://repository.upi.edu/17719/1/T_POR_1201313_Appendix2.pdf
http://repository.upi.edu/17719/3/T_POR_1201313_Appendix3.pdf
http://repository.upi.edu/17719/2/T_POR_1201313_Appendix4.pdf