PROFIL TINGKAT KECEMASAN ATLET BOLA VOLI SERANG JAYA VOLI CLUB (SJVC) KOTA SERANG PADA SAAT BERTANDING BOLA VOLI

Dalam pertandingan bola voli para atlet seringkali mengalami perasaan cemas yang dapat mengganggu penampilanya pada saat bertanding, dengan demikian pelatih harus mengetahui tingkat kecemasan yang dialami oleh atlet tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar tingkat kecem...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Santoso, Teguh Adhi (Author)
Format: Book
Published: 2013-09-26.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dalam pertandingan bola voli para atlet seringkali mengalami perasaan cemas yang dapat mengganggu penampilanya pada saat bertanding, dengan demikian pelatih harus mengetahui tingkat kecemasan yang dialami oleh atlet tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar tingkat kecemasan atlet bola voli Serang Jaya Voli Club (SJVC) Kota Serang pada saat bertanding. Manfaat penelitian ini diharapkan menjadi masukan atau sumbangan keilmuan bagi para pelatih dan peneliti mengenai profil tingkat kecemasan atlet bola voli Serang Jaya Voli Club (SJVC) Kota Serang pada saat bertanding. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengambilan sampel secara random. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang atlet yang tergabung dalam Serang Jaya Voli Club (SJVC). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner (angket). Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa tingkat kecemasan atlet bola voli Serang Jaya Voli Club (SJVC) Kota Serang pada saat bertanding sebesar 69,05% yang termasuk dalam tingkat kecemasan tinggi. Tingkat kecemasan untuk atlet putra sebesar 66,95% yang termasuk dalam tingkat kecemasan tinggi dan tingkat kecemasan atlet putri sebesar 71,16% yang termasuk dalam tingkat kecemasan tinggi. Saran untuk atlet agar cemas tidak mengganggu maka atlet harus mempunyai pengalaman bertanding yang banyak, karena atlet akan terbiasa dengan situasi dan kondisi yang dapat menimbulkan perasaan cemas, baik yang datang dari lawan, kawan, penonton, wasit, cuaca yang kurang mendukung, dan sebagainya. *Mahasiswa Program Pendidikan Kepelatihan Olahraga Angkatan 2008
Item Description:http://repository.upi.edu/1776/1/S_KOR_0802818_TITLE.pdf
http://repository.upi.edu/1776/2/S_KOR_0802818_ABSTRACT.pdf
http://repository.upi.edu/1776/3/S_KOR_0802818_TABLE%20OF%20CONTENT.pdf
http://repository.upi.edu/1776/4/S_KOR_0802818_CHAPTER1.pdf
http://repository.upi.edu/1776/5/S_KOR_0802818_CHAPTER2.pdf
http://repository.upi.edu/1776/6/S_KOR_0802818_CHAPTER3.pdf
http://repository.upi.edu/1776/7/S_KOR_0802818_CHAPTER4.pdf
http://repository.upi.edu/1776/8/S_KOR_0802818_CHAPTER5.pdf
http://repository.upi.edu/1776/9/S_KOR_0802818_BIBLIOGRAPHY.pdf
http://repository.upi.edu/1776/10/S_KOR_0802818_APPENDIX.pdf