OBJEK KUCING DALAM UNGKAPAN PATUNG MEDIA BENANG

Penulis merespon rasa suka terhadap kucing dan media benang ke dalam karya patung, maka dari itu penulis menggunakan bahan benang dengan kucing siam sebagai objek, kedua hal tersebut memiliki karakter yang sama yaitu lentur. Benang yang biasanya digunakan dalam seni kriya dapat digunakan di dalam ka...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Herlianti, Erlin (Author)
Format: Book
Published: 2015-01-20.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penulis merespon rasa suka terhadap kucing dan media benang ke dalam karya patung, maka dari itu penulis menggunakan bahan benang dengan kucing siam sebagai objek, kedua hal tersebut memiliki karakter yang sama yaitu lentur. Benang yang biasanya digunakan dalam seni kriya dapat digunakan di dalam karya seni murni. Melalui karya patung benang ini, penulis menyelipkan identitas sebagai perempuan dimana benang selalu kental di lingkungan perempuan. Jenis patung adalah ekspresionis dengan dideformasi untuk memberikan kesan minimalis, dengan membentuk patung bulat keseluruhan untuk memberikan kesan feminin. Patung dibuat sebagai elemen estetis ruang publik segmentasi usia remaja. Patung ini menggunakan resin, sehingga dapat disimpan di ruangan terbuka. Alat dan bahan yang digunakan adalah gunting, kuas ukuran kecil, kuas besar, ember besar, gayung, cutter, jarum jahit, spidol warna, gunting benang, sarung tangan karet, benang, styrofoam, kertas koran, lem kayu, lem Styrofoam, plastik buah (plastik wrap), air, dan resin bening. Tahapan proses yang dilakukan yaitu sketsa, modelling, lepa, membalut model dengan plastik wrap/plastik buah, lilit benang, pengeleman benang, pengeringan, pelepasan benang, penjahitan benang, pengeleman dan penambalan, pengeringan, dan penorehan resin. Patung dikosongkan bagian dalamnya untuk memberikan efek terawang, agar tekstur dan media benang dapat terlihat jelas sehingga dapat dipasangkan lampu didalamnya. Patung ini memiliki massa yang lebih ringan. Kerapatan jarak antar benang masih dapat diekplorasi lagi untuk lebih memunculkan karakter benang.
Item Description:http://repository.upi.edu/17762/5/S_PSR_1000423_Title.pdf
http://repository.upi.edu/17762/7/S_PSR_1000423_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/17762/5/S_PSR_1000423_Table_of_Content.pdf
http://repository.upi.edu/17762/8/S_PSR_1000423_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/17762/2/S_PSR_1000423_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/17762/1/S_PSR_1000423_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/17762/4/S_PSR_1000423_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/17762/3/S_PSR_1000423_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/17762/6/S_PSR_1000423_Bibliography.pdf