PERBANDINGAN ANTARA TANGKISAN DUA DENGAN TANGKISAN DELAPAN TERHADAPAN KETEPATAN TUSUKAN RIPOSTE PADA ATLET ANGGAR JENIS SENJATA DEGEN: Studi Deskriptif pada Atlet Klub SFC Kab. Tasikmalaya

Melalui skripsi ini penulis ingin mendeskripsikan bahwa teknik tangkisan dua lebih efektif terhadap ketepatan tusukan riposte pada atlet anggar jenis senjata degen. Karena dalam teknik tangkisan dua waktu dan tenaga yang diperlukan relatif sedikit, ujung senjata lawan ditekan jauh keluar bidang sasa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yanto, Andi (Author)
Format: Book
Published: 2013-09-26.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Melalui skripsi ini penulis ingin mendeskripsikan bahwa teknik tangkisan dua lebih efektif terhadap ketepatan tusukan riposte pada atlet anggar jenis senjata degen. Karena dalam teknik tangkisan dua waktu dan tenaga yang diperlukan relatif sedikit, ujung senjata lawan ditekan jauh keluar bidang sasaran serta lebih mudah dalam pelaksanaannya. Untuk mencapai prestasi maksimal atlet anggar jenis senjata degen memerlukan teknik tangkisan yang tepat untuk melakukan riposte, karena itu diperlukan teknik tangkisan yang efektif dan efisien hasilnya untuk melakukan riposte. Bertolak dari itu, maka penulis ingin mengetahui: 1. Apakah teknik tangkisan dua efektif terhadap ketepatan tusukan riposte? 2. Apakah teknik tangkisan delapan efektif terhadap ketepatan tusukan riposte? 3. Manakah yang lebih efektif hasilnya terhadap tusukan riposte apabila senjata lawan mengarah kebagian badan bawah sebelah luar? Metoda penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi yang digunakan adalah atlet yang pernah mengikuti KEJURNAS yang ada di Klub. SFC Kab. Tasikmalaya sebanyak sepuluh orang dan menggunakan teknik Sampling Purposive. Adapun instrumen penelitian yang digunakan adalah Tes Kuhadja (keteptan tusukan riposte). Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data dapat diketahui bahwa teknik tangkisan dua lebih efektif dibandingkan dengan teknik tangkisan delapan terhadap ketepatan tusukan riposte apabila senjata lawan mengarah kebagian badan bawah sebelah luar. Penulis merekomendasikan adanya penelitian lebih lanjut dengan menggunakan instrument/item tes lain pada setiap variabel. *MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA ANGKATAN 2009
Item Description:http://repository.upi.edu/1779/1/S_KOR_0900020_TITLE.pdf
http://repository.upi.edu/1779/2/S_KOR_0900020_ABSTRACT.pdf
http://repository.upi.edu/1779/3/S_KOR_0900020_TABLE%20OF%20CONTENT.pdf
http://repository.upi.edu/1779/4/S_KOR_0900020_CHAPTER1.pdf
http://repository.upi.edu/1779/5/S_KOR_0900020_CHAPTER2.pdf
http://repository.upi.edu/1779/6/S_KOR_0900020_CHAPTER3.pdf
http://repository.upi.edu/1779/7/S_KOR_0900020_CHAPTER4.pdf
http://repository.upi.edu/1779/8/S_KOR_0900020_CHAPTER5.pdf
http://repository.upi.edu/1779/9/S_KOR_0900020_BIBLIOGRAPHY.pdf
http://repository.upi.edu/1779/10/S_KOR_0900020_APPENDIX.pdf